Makassar, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2019 berupa dana transfer ke daerah dan dana desa dari Pemprov Sulsel sebesar Rp1.441.882.107.000 kepada Kabupaten Gowa.
"Penyerahan DIPA dan rincian alokasi TKDD sebelum dimulainya Tahun Anggaran 2019, dilaksanakan dengan harapan agar program dan kegiatan tahun 2019 dapat segera dilaksanakan dan manfaatnya bisa lebih cepat dirasakan oleh masyarakat," ujar Nurdin di Makassar, Kamis (20/12).
Ia mengatakan pada 2019, mobilisasi pendapatan dilakukan secara realistis untuk menjaga iklim investasi agar tetap kondusif. Belanja negara yang produktif diarahkan untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Bukan cuma itu, penguatan program perlindungan sosial, penyelesaian pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, serta penguatan disentralisasi fiskal dan efisiensi serta inovasi pembiayaan juga akan menjadi landasan dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Ini penting, mobilisasi pendapatan dilakukan secara realistis untuk menjaga iklim investasi agar tetap kondusif di tahun 2019 nanti," katanya.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu berharap para kuasa pengguna anggaean (KPA) dalam hal ini, bupati, wali kota se-Sulsel dapat berkoordinasi dengan seluruh jajarannya agar dapat menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo.
Baca: Majukan Sulsel, Nurdin Abdullah Kembangkan Empat Sektor Ini
Arahan Presiden Jokowi yakni melaksanakan APBN 2019 secara tepat, transparan dan akuntabel dalam rangka memberikan kerja nyata untuk rakyat dalam rangka melaksanakan program-program pembangunan di pusat dan daerah. Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa H Muchlis yang menerima langsung DIPA Tahun Anggaran 2019 itu mengatakan terjadi penurunan dari tahun sebelumnya yang anggarannya sebesar Rp1,9 triliun menjadi Rp1,4 triliun.
Baca: Nurdin Abdullah akan Audit Semua Sistem Keuangan Pemprov
"DIPA Tahun 2019 yang kami terima itu mengalami penurunan sebesar Rp400 milliar lebih, karena tahun sebelumnya yang kami terima Rp1,9 triliun," katanya.
Rincian DIPA ini terdiri dari Dana Transfer Daerah sebesar Rp1.294.259.655.000 miliar, yang didalamnya terdapat Dana Perimbangan sebesar Rp1.273.809.281.000,- dan Dana Insentif Daerah sebesar Rp 20.450.174.000. Sementara Dana Desa sebesar Rp147.622.452.000.
