Trenggalek, Gesuri.id - Bupati Mochamad Nur Arifin punya gebrakan baru untuk menggairahkan ekonomi kalangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal.
Baca: Jokowi-Soeharto Jelas Beda! Orba Otoriter, Defisit Demokrasi
Yakni mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Trenggalek mengenakan pakaian kasual produk UMKM, setiap hari Jumat.
Bupati Arifin mengatakan, dengan mewajibkan para ASN mengenakan pakaian kasual produk UMKM lokal maka dengan sendirinya roda perputaran ekonomi di Trenggalek khususnya, akan bergerak.
“Karena ada perputaran uang melalui pelaku UMKM,” terang Arifin, saat melaunching pakaian dinas harian di Pendopo Manggala Praja Nugraha Kabupaten Trenggalek, Senin (14/2).
“Sebenarnya ini rapat kerja, kemudian diselipi launching pakaian dinas yang di dalam perbupnya mewajibkan untuk produk UMKM,” imbuh bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini.
Sebelumnya, soal pakaian dinas ASN Pemkab Trenggalek, Gus Ipin, sapaan akrab Bupati Arifin, juga sudah membuat kebijakan serupa. Yakni ASN diwajibkan mengenakan pakaian adat berupa Surjan di hari Kamis.
Baca: Silmy Karim Diusir, Adian Napitupulu Ingatkan Hal Ini..
Dalam launching pakaian dinas hari ini, juga dipamerkan berbagai produk pakaian buatan para pelaku UMKM lokal. Diharapkan dengan adanya pameran itu para ASN yang berminat bisa langsung membeli atau melakukan pesanan.
“Pakaian adat dan pakaian kasual dari para pelaku UMKM, hari ini kita display. Bila ada yang berminat bisa langsung order,” ujarnya. Dilansir dari pdiperjuanganjatim.
