Ikuti Kami

Gus Nabil & Abidin Minta Orang Tua Sukseskan Vaksinasi Anak

Para orang tua perlu mendukung program tersebut dengan mengizinkan anaknya mengikuti vaksin.

Gus Nabil & Abidin Minta Orang Tua Sukseskan Vaksinasi Anak
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen meminta orang tua agar mendukung vaksinasi COVID-19 bagi anak yang telah diprogramkan pemerintah.

Muchamad Nabil Haroen mengatakan pemerintah sangat serius menjalankan program vaksinasi COVID-19.

Para orang tua perlu mendukung program tersebut dengan mengizinkan anaknya mengikuti vaksin.

Baca: Puan Dorong Booster Vaksin COVID-19 Diberikan Gratis

"Pemerintah sudah sangat serius terkait vaksinasi, baik dari sisi infrastruktur, kesediaan vaksin dan juga edukasi publik," kata dia.

Menurut dia, para orang tua haruslah menjaga kesehatan keluarga dan anak-anaknya dengan mengikuti prosedur vaksinasi yang tepat dan sesuai aturan.

Dia menilai tingkat penularan kasus COVID-19 sangat berpengaruh terhadap prosedur pembelajaran tatap muka.

"Jika kasus menurun, pembelajaran tatap muka akan bisa aman dilangsungkan. Jadi, vaksinasi menjadi penting, karena meningkatkan imun atau kekebalan tubuh atas COVID-19," kata Nabil.

Anggota Komisi IX DPR Abidin Fikri juga mengatakan para orang tua harus mendukung percepatan pemulihan pandemi termasuk dalam bidang pendidikan. Kepentingan para orangtua adalah agar anak-anaknya harus mendapatkan pendidikan yang berkualitas sekaligus aman dari COVID-19.

Abidin mengatakan vaksinasi telah menunjukkan bukti konkret untuk menekan laju keparahan pasien penderita COVID-19, dan dapat menurunkan laju keterisian rumah sakit serta menekan angka kematian akibat COVID-19.

"Maka dari itu vaksinasi tetap harus disinergikan dengan implementasi protokol kesehatan di sekolah untuk mendukung pembelajaran tatap muka," katanya.

Baca: Ganjar Minta Kepala Daerah Pantau Prokes Ketat Saat PTM

Dia menegaskan pada prinsipnya DPR mendukung rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bahwa hanya anak-anak yang sudah menerima vaksinasi lengkap (dua kali) yang boleh mengikuti pembelajaran tatap muka.

Ia mengatakan bahwa vaksinasi sangat penting untuk mendukung suksesnya pembelajaran tatap muka.

"Bukan saja vaksinasi pada peserta didik, namun para pengajar dan petugas yang menyelenggarakan pendidikan harus sudah divaksin dua kali demi keselamatan dan kenyamanan dalam proses pembelajaran," kata Abidin Fikri.

Quote