Ikuti Kami

Hadapi Banjir, Pemkot Semarang Siagakan 49 Rumah Pompa

Pemkot Semarang juga menyediakan truk penyedot air portable sebagai antisipasi genangan yang mungkin terjadi di sejumlah wilayah.

Hadapi Banjir, Pemkot Semarang Siagakan 49 Rumah Pompa
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi).

Semarang, Gesuri.id - Guna mengatasi banjir maupun rob yang sewaktu-waktu bisa terjadi, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyiagakan 49 rumah pompa.

"Kami menyiagakan 49 rumah pompa," ujar Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Kamis (2/1).

Tak hanya rumah pompa, wali kota yang karib disapa Hendi ini juga memperintahkan jajarannya menyediakan truk penyedot air portable sebagai antisipasi genangan yang mungkin terjadi di sejumlah wilayah, salah satunya Jalan Kaligawe.

“Yang menjadi tanggung jawab penuh Pemkot Semarang di bawah Dinas PU [Pekerjaan Umum] ada 43 rumah pompa, ditambah 3 rumah pompa yang baru. Dan yang milik BBWS [Balai Besar Wilayah Sungai] Pemali Juwana ada 3, sehingga total rumah pompa [di Semarang] ada 49 yang disiagakan,” terang Hendi.

Sementara itu, Kepala BBWS Pemali Juwana, Ruhban Ruzziyatno, menjelaskan antisipasi banjir di Kota Semarang adalah dengan cara menurunkan elevasi air dengan menampung di penampungan air rumah pompa.

“Sekaran ini, elevasi kami turunkan hingga 0,02 meter sebagai cadangan sewaktu-waktu ada air dadakan [curah hujan tinggi]. Sehingga, kami masih punya waktu untuk memompa air dan mengarahkan ke laut. Secara umum, banjir sudah diantisipasi. Jika ada air karena hujan besar, kami pompa. Jika air karena rob, ada tanggul. Sistemnya seperti itu,” jelas Ruhban.

Quote