Ikuti Kami

Hendrawan Apresiasi Konsistensi Pengembang Properti

Hendrawan mengapresiasi kepada pengusaha properti yang masih bisa melakukan serah terima unit di tengah pandemi Covid-19.

Hendrawan Apresiasi Konsistensi Pengembang Properti
Anggota DPR RI Komisi XI Hendrawan Supratikno.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Komisi XI Hendrawan Supratikno mengapresiasi kepada pengusaha properti yang masih bisa melakukan serah terima unit di tengah pandemi Covid-19.

Menurut dia, sektor properti merupakan salah satu sektor yang terdampak dengan merebaknya Covid-19, sehingga hanya perusahaan yang memiliki reputasi baik yang masih ada pengusaha yang melakukan serah terima kepada konsumen.

Baca: Tindak Pengembang Nakal, Butuh Sinergi KLHK dan Pemda

"Kalau pengusaha itu memenuhi janji dengan memberikan serah terima, itu artinya dia ingin reputasinya baik atau kredibel. Perusahaan yang reputasinya baik atau kredibel pasti akan dipercaya oleh bank," ujar Hendrawan melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (1/5).

Sebelumnya PT Pollux Aditama Kencana telah selesai melakukan pembangunan kompleks apartemen Tower Christie yang merupakan bagian dari proyek mega superblok Pollux Chadstone berupa mall, hotel, service apartment dan strata apartment terintegrasi di Cikarang, Jawa Barat.

Pengembang yang merupakan anak perusahaan PT Pollux Properti Indonesia Tbk. tersebut juga telah mulai melakukan serah terima unit apartamen kepada konsumen meski di tengah pandemi Covid-19.

Anak usaha dari Grup Pollux International ini berusaha merampungkan pembangunan kompleks apartemen dengan nilai investasi Rp3 triliun tersebut sesuai waktu yang telah direncanakan dengan target serah terima unit secara bertahap pada April 2020.

Menurut Hendrawan, jika perusahaan sudah janji akan serah terima tetapi kemudian tidak menyerahkan, maka perusahaan tersebut di mata konsumennya sudah buruk.

"Apalagi kalau konsumen komplain kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tentu akan lebih buruk lagi," katanya.

Baca: Harusnya RTH, Kenapa Jadi Pusat Kuliner di Muara Karang?

Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan, perusahaan yang membangun perusahaannya dengan reputasi yang tinggi, dengan struktur modal yang kuat, dan tidak oportunis dalam kondisi krisis apapun, tidak akan akan mau ketika ditawarkan hutang pada perusahaan itu.

Hendrawan menambahkan, tanpa diminta pun setiap perusahaan yang memiliki track record yang bagus dan memiliki reputasi yang baik, akan mendapatkan rewards dan ganjaran dari pasar.

Quote