Jakarta, Gesuri.id - Presiden Jokowi berencana akan membentuk dua kementerian baru yaitu Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Investasi di periode kedua pemerintahannya.
Terkait itu, Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menyambut baik wacana pembentukan dua kementerian baru tersebut di dalam Kabinet Kerja Jilid II.
Baca: Wamenkeu & Wamenlu Penting, Hasto: Harus Dipertahankan
Menurut Eva, rencana Jokowi membentuk dua kementerian baru tersebut merupakan sesuatu hal yang inovatif dan diperlukan dalam kabinet periode 2019–2024 bersama Ma'ruf Amin.
"Saya pikir pendekatannya Pak Jokowi ini logikanya input-output. Jadi menurut saya, Pak Jokowi cukup inovatiflah dengan membuat ini," ujar Eva dilansir dari okezone, Selasa (20/8).
"Menurut saya sangat relevan dan diperlukan, PDI Perjuangan mendukunglah ya full. Menurut saya, Pak Jokowi tahu dan paham bahwa itu perlu," tambahnya.
Lebih lanjut Eva menilai kalau Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif sangat diperlukan saat ini. Kemudian Kementerian Investasi yang diyakini dapat membuat pertumbuhan perekonomian Indonesia naik dengan input dan output yang dihasilkan.
Baca: Adian ke Istana Bertemu Jokowi, Jadi Calon Menteri?
"Selama ini Pak Jokowi marah-marah karena perizinan itu menjadi problem utama di kita, dan oleh karena investasi adalah tujuan," ungkap Eva.
"Jadi diharapkan jika dibuat nomenklatur yang langsung kepada output-nya, maka kemudian akan memperbaiki input-nya akan tercapai, jadi kayak kepastian hukum, birokrasi-birokrasinya," tutupnya.
