Ikuti Kami

Ipuk Harap Program SMS Pisan Beri Dampak Positif

Program SMS Pisan atau sapi beranak setahun sekali (sapi manak setahun pisan/Jawa).

Ipuk Harap Program SMS Pisan Beri Dampak Positif
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.

Banyuwangi, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, meluncurkan program SMS Pisan atau sapi beranak setahun sekali (sapi manak setahun pisan/Jawa)  dan program ini memberikan pengobatan kepada indukan sapi yang mengalami gangguan reproduksi sehingga mereka dapat bereproduksi secara maksimal.

"Semoga dengan program SMS Pisan ini, populasi sapi di Banyuwangi bisa semakin meningkat, ujungnya tentu meningkatkan kesejahteraan para peternak," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat ngantor di Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Kamis (29/4).

Baca: Ipuk Siap Prioritaskan Keluarga Awal Kapal Selam Ikut PPPK

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, Arief Setyawan menjelaskan bahwa program SMS Pisan ini mendorong agar sapi-sapi dapat bereproduksi dan berproduksi secara maksimal.

Ia menargetkan setiap induk sapi bisa beranak setahun sekali, dan dalam program tersebut juga siapkan tim yang bertugas mendampingi peternak yang sapinya bermasalah agar bisa produktif kembali.

"Sehingga usai melahirkan, saat anaknya usia tiga bulan, si induk sudah bisa bunting lagi," ucap Arief.

Dalam pelaksanaannya, lanjut dia, tim akan melakukan pendampingan kepada peternak yang sapinya yang mengalami gangguan reproduksi, seperti sapi yang tidak birahi bisa dibuat birahi.

"Kami berikan pengobatan khusus, agar reproduksinya bisa sama dengan sapi lainnya,," tuturnya.

Baca: Mantap! Pelaku UMK di Banyuwangi Dibantu Pemkab

Arief menambahkan, cara mendapatkan program ini cukup mudah, pemilik sapi cukup melaporkan kondisi sapinya yang mengalami gangguan reproduksi kepada petugas maupun pusat kesehatan hewan terdekat.

"Biaya pengobatan hingga kawin suntik gratis, ditanggung pemerintah kabupaten. Target kami dalam satu bulan ini bisa menyasar 750 sapi," ujarnya.

Kabupaten Banyuwangi sejak dulu terkenal sebagai sentra penghasil bibit sapi unggul, jenis simental dan limousin. Dari total populasi 140 ribu sapi di Banyuwangi, 80 persen di antaranya merupakan sapi betina.

Quote