Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di MPR, Tubagus Hasanuddin mengajak semua pihak bersatu menghadapi pandemi Covid-19 atau Corona.
Baca: Budiman Ungkap Sains Bisa Lampaui Ideologi Ditengah Corona
Untuk itu ia menyerukan agar tidak ada lagi prokontra soal status karantina atau tidak karantina menyangkut pandemi covid-19. Saatnya semua bergotong royong bersama menghadapi pandemi.
Menurut Hasanuddin, pemerintah sudah memutuskan untuk tidak menerapkan opsi lockdown atau karantina total di tengah penyebaran infeksi virus corona atau covid-19 di Indonesia. Hal itu menunjukkan Presiden Joko Widodo sudah melakukan apa yang semestinya dilakukan setelah mendengar masukan dan bahkan ocehan banyak pihak.
Yang jelas, saat ini sudah ada petunjuk dan intruksi Presiden untuk mengatasi pandemi Covid-19. Di antaranya protokol kesehatan, protokol perbatasan, protokol pendidikan, Inpres 4/2019, Kepres 7/2020, dan pembentukan Gugus Tugas untuk mengatasi covid-19.
"Maka tak perlu terlalu banyak diskusi yang tak relevan, ini saatnya bergotong royong kerja dan kerja untuk keselamatan rakyat," kata Hasanuddin, Selasa (17/3).
Menurutnya, bila ada pihak yang memiliki kepentingan politik atau tidak suka kepada pemerintah, itu adalah hak politik masing masing. Namun saat ini yang terpenting seluruh elemen bangsa bahu-membahu menghadapi pandemi virus corona, bergotong-royong satu sama lain melawan virus ini.
"Satukan tekad, bersatu demi keselamatan dan kesehatan rakyat. Kita bersatu dan bergotong royong lintas partai, lintas agama, lintas komunitas, lintas kementerian, lintas pemda atau lintas apapun. Bersama kita perangi virus corona demi keselamatan dan kesehatan rakyat," kata anggota Komisi I DPR itu.
Hasanuddin juga mengimbau agar semua pihak dapat menahan diri. Saat ini, bukan saatnya cari panggung lewat virus corona dan tak perlu saling menyalahkan satu sama lain. Justru semuanya harus bersinergi menjadi satu kekuatan bersama-sama mengatasi pandemi covid-19.
Dalam konteks itu, pemerintah pusat dan daerah perlu meningkatkan koordinasi lebih intens agar semua potensi dipadukan demi kepentingan rakyat.
Baca: Dewi Terkejut Jas Hujan Jadi Alat Pelindung Diri dari Corona
Selain itu, Hasanuddin juga mengimbau agar masyarakat secara dewasa menyaring berita atau informasi yang didapat. Masyarakat diminta jangan asal mengirim berita yang tidak jelas atau hoax karena sangat merugikan publik.
"Hoax bisa membuat rakyat panik dan menjadi salah langkah," tandas Hasanuddin.
