Ikuti Kami

Budiman Ungkap Sains Bisa Lampaui Ideologi Ditengah Corona

Sains atau ilmu pengetahuan ternyata mampu melampaui politik, kebangsaan, bahkan ideologi.

Budiman Ungkap Sains Bisa Lampaui Ideologi Ditengah Corona
Ilustrasi. Para Dokter Kuba yang ditempatkan di Brazil untuk membantu mengatasi Covid-19.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mengungkapkan fakta menarik ditengah pandemi Corona alias Covid-19 di dunia saat ini.

Fakta menarik itu adalah, kenyataan bahwa sains atau ilmu pengetahuan ternyata mampu melampaui politik, kebangsaan, bahkan ideologi yang sebelumnya tampak saling bermusuhan. 

Baca: Corona Mewabah, Budiman Ingatkan Pentingnya Hargai Sains

Hal itu tampak dari kerja sama antar negara dalam penanganan pandemi Corona. Budiman mencontohkan kerja sama antara rezim konservatif kanan di Brazil dengan Kuba yang sosialis kiri.

"Sains itu melampaui politik, agama & ideologi. Buktinya Brazil yang sekarang dikuasai pemerintahan konservatif meminta bantuan dokter2 Kuba (musuh ideologinya di Amerika Latin) untuk mengatasi Corona," ungkap Budiman di akun Twitternya, baru-baru ini.

Budiman pun mengungkapkan bukti lainnya betapa sains bisa melampaui politik dan kebangsaan dalam penanganan dampak Covid-19. Budiman memaparkan kerja sama antara Italia dan Serbia yang merupakan bagian dari Eropa, dengan China. 

"Italia & Serbia yang terserang Corona juga dapat bantuan dari China. Sementara saat mereka minta bantuan dari sesama Uni Eropa, mereka tak dapat respon memadai. Jadi pertolongan atas survivalmu (kelestarianmu) bisa jadi dari yang kau anggap musuhmu selama ini," papar Budiman. 

Budiman pun menyerukan agar semua bangsa membangun solidaritas berbasiskan sains dan teknologi. Sebab,hanya solidaritas berbasis sains dan teknologi yang mampu mengatasi banyak tantangan global kini dan di masa depan.

Baca: Salah Info Soal TKA, Kapolda Sultra Harus Dievaluasi

"Juga antarbangsa saling bersolidaritaslah berdasar sains & teknologi. Yang kita alami sekarang baru AWAL dari seluruh tantangan global yang CUMA dengan sains, teknologi & solidaritas bisa kita atasi," ujar Budiman.  

"Beri kesempatan kemanusiaan & ilmu pengetahuan membentuk masa depan peradaban kita...manusia," tambahnya.

Quote