Ikuti Kami

Jokowi: Dukungan Tetap bagi Palestina, Meski Yahya ke Israel

Jokowi memastikan akan memanggil Yahya untuk meminta laporan kunjungan tersebut.

Jokowi: Dukungan Tetap bagi Palestina, Meski Yahya ke Israel
Presiden Jokowi dan Anggota Wantimpres Yahya Cholil Staquf (kiri)

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo menyatakan dukungan tetap harus diberikan ke Palestina meski ada kunjungan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Yahya Cholil Staquf ke Israel.

Jokowi memastikan bakal memanggil Yahya untuk meminta laporan kunjungan tersebut.

"Saya panggil. Intinya juga beri dukungan kepada Palestina," kata Jokowi, di Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa (12/6). 

Baca: Sikap Jokowi soal Palestina Bukti Indonesia Konsisten

Presiden menyebut telah melihat hal itu, tetapi belum menerima laporan langsung dari Yahya. Pasalnya, Yahya hingga kini belum kembali ke Indonesia. 

Berdasarkan informasi yang ia terima, Yahya, yang juga merupakan Katib Aam Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) itu, berkunjung ke Israel, beberapa hari lalu, karena mendapat undangan pribadi. 

"Itu adalah urusan pribadi. Beliau kan sudah sampaikan itu urusan pribadi," ungkapnya. 

Yahya bertolak ke Israel karena diundang Universitas Tel Aviv untuk menjadi pembicara dengan tema "Shifting the Geopolitical Calculus: From Conflict to Cooperation". 

Baca: Bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel

Kunjungan ini mengundang polemik karena Indonesia belakangan menekankan posisinya yang mendukung kemerdekaan Palestina. Hubungan Indonesia dan Israel pun sempat menghangat karena larangan WNI memasuki Yerusalem. 

Gerakan Perlawanan Islam Hamas Palestina mengecam lawatan Yahya Cholil Staquf ke Israel. Menurut Hamas, kunjungan itu menghina Palestina.

Quote