Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar otoritas bursa, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia membersihkan bursa dari praktek-praktek jual beli saham yang tidak benar.
Baca: DPRD Keberatan Rencana Anies Jual Saham PT Delta
“Jangan kalah dengan yang jahat-jahat, udah hati-hati, harus bersih, berintegritas, berani,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2020, di Main Hall, Tower I Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1) pagi.
Menurut Presiden, hal itu sangat penting karena bursa yang bersih dan berintegritas akan membawa kita ke depan lebih baik dan lebih maju.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau, tepatnya di level 6.304, pada awal sesi perdagangan pertama pada 2020 pada Kamis (2/1).
Adapun pembukaan perdagangan pertama tahun ini dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Baca: Ahok Diminta Jokowi Berantas Mafia Migas, Siapa Mereka?
Posisi pembukaan IHSG lebih tinggi dibandingkan penutupan perdagangan terakhir, Senin (30/12/2019). Saat itu, IHSG ditutup melemah 0,77 persen ke level 6.299. Secara tahun berjalan, IHSG tumbuh tipis 1,7 persen pada 2019.
Posisi IHSG pada pembukaan perdagangan 2020 juga lebih tinggi dibandingkan pada perdagangan perdana pada tahun lalu, yang berada di level 6.204.