Ikuti Kami

Jokowi Tinjau Persiapan Asian Games di SUGBK

Tak luput Presiden juga meninjau patung Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno yang terletak di Pintu 6.

Jokowi Tinjau Persiapan Asian Games di SUGBK
Joko Widodo Tinjau Renovasi Gelora Bung Karno Persiapan Asian Games 2018.

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo, Senin (25/6), meninjau langsung persiapan lokasi pertandingan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta untuk persiapan pembukaan perhelatan olahraga itu, salah satunya pengecekan jalan masuk dan trotoar.

Baca: Presiden Jokowi Minta Seluruh Pihak Meriahkan Asian Games

Lokasi pertama yang ditinjau Presiden adalah kawasan jalan masuk SUGBK area selatan atau Pintu 6. Dia memeriksa kondisi trotoar dan "ramph" atau jalur kuning untuk difabel yang ada di sebagian Jalan Sudirman.

Dalam peninjauanya, tak luput juga Presiden meninjau patung Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno yang terletak di Pintu 6. Di bawah patung itu terdapat stiker untuk grafir legenda patung dan tulisan ucapan Bung Karno saat pembukaan Asian Games IV pada 1962 yaitu:

"Asian Games Bukan Hanya Terbatas Pertandingan Olahraga, Tetapi Juga Mengusung Harga Diri Bangsa. Ever Onward Never Retreat, Merdeka!!!".

Kemudian Jokowi dan rombongan juga meninjau area kawasan stadion. Sudah ada beberapa venue yang telah di resmikan oleh Presiden dan panitia Penyelenggara Asian Games 2018, diantaranya yaitu, Lapangan Hockey, Lapangan Panahan, Lapangan Sepak Bola A/B/C dan Stadion Aquatic Gelora Bung Karno.

Sebelumnya pada 16 Mei 2018, panitia juga memindahkan rumput lapangan SUGBK ke samping lapangan panahan. Hal tersebut dilakukan untuk pemasangan perlengkapan upacara pembukaan Asian Games 2018. Panitia memasang "armor deck" untuk menjaga lapisan bawah lapangan maupun lintasan atletik di SUGBK agar tidak rusak.

Baca: Asian Games Sepi Promosi, Presiden Jokowi Minta Perbaikan

Presiden tiba di kawasan SUGBK pada Senin pukul 15.00 WIB didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

Quote