Bandung, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat TB Hasanuddin angkat bicara terkait kasus berita bohong yang dilakukan oleh aktivis perempuan Ratna Sarumpaet (RS).
Kang Hasan begitu sapaan hangat TB Hasanuddin, kasus tersebut harus diusut tuntas karena telah meresahkan masyarakat, karenna dikhawatirkan menimbulkan bentrokan sesama anak bangsa.
Baca: Farhat Gugat Prabowo, Hasto: Bukan Bagian TKN Jokowi
“Saya pribadi sangat menyesalkan dalam kasus Ratna Sarumpaet, seorang negarawan sekelas Prabowo Subianto, Amien Rais dan Joko Santoso begitu saja menelan mentah-mentah informasi yang diterima tanpa melakukan cek dan ricek terlebih dulu. Bahkan langsung mengadakan konferensi pers secara resmi. Ini benar-benar konyol,” ungkap Kang Hasan di Bandung, Rabu (3/10).
Kang Hasan mengatakan, sebagai sesama mantan prajurit ia sangat menghormati Prabowo, termasuk ke Amien Rais. Namun, ia menyayangkan, tokoh besar seperti Prabowo nyatanya mudah terbawa emosi dan terkesan memanfaatkan momen.
“Sebagai calon presiden, Prabowo memang butuh panggung, tapi panggung yang disediakan untuk beliau terlalu kecil dan kotor, kasihan sekali. Menggunakan isu bohong yang dibuat Ratna Sarumpaet, sangat men-downgrade beliau. Jangan sampai berbicara menggebu-gebu di depan media, ternyata berita tersebut hoax. Tentunya ini sangat mengurangi integritas beliau di mata publik,” kata Kang Hasan.
Baca: Tim Prabowo Politisir Kasus Ratna Sarumpaet
Untuk kasus Ratna Sarumpaet, Kang Hasan meminta agar penegak hukum melakukan pengusutan dan penyelidikan.
“Ulah Ratna Sarumpaet ini diprediksi telah melanggar UU ITE lantaran menyebarkan berita bohong dan menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat,” tandas Kang Hasan.
