Denpasar, Gesuri.id - Gubernur Bali, I Wayan Koster resmi membuka perhelatan Nusa Penida Festival (NPF) ke-5 tahun 2019, Minggu (6/10).
Pembukaan ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Gubernur Koster didampingi Ny. Putri Koster, Perwakilan Kementerian Pariwisata Prof. I Gde Pitana, Wakil Gubernur Bali Cok. Ace, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta beserta Ny. Ayu Suwirta, Wakil Bupati Klungkung Made Kasta beserta Ny. Sri Kasta, Sekda Provinsi Bali dan Sekda Klungkung Gede Putu Winastra.
Baca: Koster Ingin Buat Hutan Kota di Eks Reklamasi Benoa
Pada kesempatan itu, Koster memberikan apresiasinya dengan menghadiri langsung pembukaan acara tersebut.
"Saya langsung menghadiri untuk membuka Festival ini, karena memang Nusa Penida itu spesial dan sangat potensial serta berpengaruh cukup signifikan bagi Pariwisata di Bali," katanya.
Selain itu, Koster mengatakan, jika potensi Nusa Penida dikelola dengan baik maka akan semakin menguatkan Nusa Penida menjadi magnet wisatawan. Gubernur asal Buleleng ini menegaskan pelabuhan segitiga emas menjadi kebutuhan mendesak sehingga hal ini menjadi prioritas dan bisa masuk anggaran tahun 2020.
"Jika pelabuhan ini sudah selesai dibangun, akan dapat mendukung sumber pertumbuhan ekonomi yang baru di Klungkung," ucap Gubernur Koster.
Sementara itu, I Gde Pitana selaku staf ahli bidang pemasaran dan Promosi Kemenpar RI dalam sambutannya mewakili Menteri Pariwisata mengungkapkan penghargaannya yang telah berhasil NPF yang berkelanjutan.
Baca: Simakrama dengan BEM, Koster Sampaikan Pesan Ini
"Terbukti dari kajian-kajian kami, Pemerintah Daerah yang telah konsisten mengadakan Festival secara berkala berpengaruh secara signifikan dalam meningkatkan wisatawan, baik lokal maupun manca negara pada destinasi di daerahnya, dan Bupati Klungkung, telah berhasil mewujudkannya" ujar Pitana.
Saat ini, Nusa Penida bukan saja ada di dalam Top of Mind Destination of Bali, tetapi juga sudah ada di peta pariwisata dunia dengan nama The Blue Paradise Island.
