Ikuti Kami

Milad Karawang Ke-387, Anton Charliyan Ungkap Keistimewaan

Anton mengungkapkan Karawang adalah kota sejarah dan perjuangan di tatar Sunda.

Milad Karawang Ke-387, Anton Charliyan Ungkap Keistimewaan
Ketua Forum Silaturahmi Sunda Sadunya (S3) Anton Charliyan (tengah) menghadiri acara Milad Karawang ke-387, yang bertajuk Ngaruwat Getih Karawang. (Foto: Istimewa) 

Karawang, Gesuri.id - Ketua Forum Silaturahmi Sunda Sadunya (S3) Anton Charliyan menghadiri acara Milad Karawang ke-387, yang bertajuk Ngaruwat Getih Karawang.  

Baca: Anton Charliyan Hadiri Milad Ponpes Suryalaya

Dalam kesempatan itu, Anton mengungkapkan Karawang adalah kota sejarah dan perjuangan di tatar Sunda.

"Karena Peristiwa Rengasdengklok lokasinya di Karawang juga. Tidak akan ada Deklarasi Proklamasi 17 Agustus 1945, tanpa adanya Peristiwa Rengasdengklok," ujar Anton.

Disamping sebagai kota Perjuangan, sambung Anton,  Karawang juga merupakan kota Seni dan Budaya. Sebab Karawang adalah kota tempat lahirnya Seni Tari Jaipongan. 

"Makanya Karawang lebih populer dengan julukan sebagai kota 'Goyang Karawang'," ujar Anton. 

Mantan Kapolda Jawa Barat itu juga mengatakan, Karawang adalah juga kota Religius. Sebab, Karawang merupakan tempat berdirinya Pesantren Pertama di Nusantara.

Baca: Anton Charliyan Dinobatkan Sebagai Tokoh Budaya Sunda

"Pesantren Tertua di Indonesia pun berawal dari Karawang, dari Syekh Quro sekitar tahun 1428. Pesantren tersebut telah ada sebelum para wali datang ke Nusantara," ujar Anton, yang juga kader PDI Perjuangan ini.

Anton juga mengatakan, Karawang merupakan kota Dagang dan Industri. Sebab Karawang dari dulu dikenal sebagai lumbung padi Jawa Barat. 

"Sekarang pun sebagai pusat Kawasan Industri Strategis Nasional. Makanya cocok dengan nama Karawang itu sendiri, yang sering disinonimkan dengan istilah Karo Uang atau Karang Uang,  yang artinya Gudang Uang atau  tempat yang baik untuk mencari uang dan  rezeki," papar Anton.

Jadi, lanjut Anton, Karawang itu merupakan sebuah wilayah yang punya peran strategis, unik dan multi kompleks di Tatar Sunda ini. 

"Karena Karawang merupakan kota tua yang sangat bersejarah, dengan ditemukanya Candi jiwa sebagai Candi tertua di Nusantara di Desa Batujaya, Cilamaya. Candi itu merupakan peninggalan Tarumanagara pada abad ke 4 M, atau lebih tua dari candi Dieng Jateng yang teridentifikasi dibangun pd abad ke 8,  yang selama ini dianggap sebagai candi tertua di Indonesia," ungkap Anton. 

Seperti diketahui,dalam rangka Hari jadi Karawang yang ke 387 tahun 2020, LSM Lodaya berinisiatif menjadi Pemangku Tunggal untuk menggelar Acara Tradisi Ngaruwat Getih, Karawang. 

"Selamat Milad untuk Karawang yang ke 387. Semoga ke depan bisa menjadi kabupaten terdepan di Jabar. Apresiasi yang tinggi kepada LSM Lodaya DPP Kang Nace Permana SE S.Kom, yang telah Sukses menggelar acara Ngamumule seni budaya leluhur Sunda, melalui media Ngaruwat getih Karawang tahun 2020 ini," ujar Anton.

Quote