Ikuti Kami

Anton Charliyan Dinobatkan Sebagai Tokoh Budaya Sunda

Tokoh Jawa Barat Anton Charliyan dinobatkan sebagai tokoh budaya dalam Sawala Kebangsaan Budaya Sunda Gunung Sanghiyang, di Garut.

Anton Charliyan Dinobatkan Sebagai Tokoh Budaya Sunda
Tokoh Jawa Barat Anton Charliyan dinobatkan sebagai tokoh budaya dalam Sawala Kebangsaan Budaya Sunda Gunung Sanghiyang, di Limbangan, Garut, Jawa Barat.

Garut, Gesuri.id - Tokoh Jawa Barat Anton Charliyan dinobatkan sebagai tokoh budaya dalam Sawala Kebangsaan Budaya Sunda Gunung Sanghiyang, di Limbangan, Garut, Jawa Barat. 

Sawala itu digelar oleh Komunitas masyarakat adat seni budaya Sunda se-Jawa Barat, dalam bentuk  perkemahan yang di laksanakan pada tanggal 19-20 September 2019.

Baca: Anton Charliyan Konsisten Perangi Korupsi dan Intoleransi

Acara ini di gagas oleh paguyuban pecinta Kabuyutan Gunung Sanghiyang dari Yayasan Limbangan. Dalam acara tersebut hadir berbagai komunitas antara lain dari keraton Sumedang Larang, keraton Galuh, Talaga Manggung, Dangiang Sumedang,  Dayak Indramayu, WN 88, lembaga masyarakat Sunda, Pemerintah Kabupaten Garut,TNI serta Polri.

Anton Charliyan di nobatkan sebagai tokoh budaya Sunda di Jawa Barat dan Banten oleh Paguyuban Jayabaya dan lintas budaya Nusantara, sebagai representasi seluruh peserta.  Anton diharapkan bisa mewakili aspirasi masyarakat Sunda di kancah budaya nasional.

Dalam sambutannya, Anton Charliyan menekankan agar unsur budaya bisa menjadi perekat guna memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan. Sebab unsur budaya merupakan jiwa dari rasa kebersamaan bangsa.

"Sebagaimana sering dikatakan, bila ingin menghancurkan bangsa maka hancurkan lah budayanya. Maka budaya harus kita jaga dan diharapkan pula budaya lokal ini mampu menjadi pilar untuk membangun budaya nasional," ujar Anton dalam keterangan tertulis yang diterima Gesuri, baru-baru ini. 

Anton melanjutkan, untuk lebih memperkokoh nilai-nilai budaya, maka budaya pun harus bersinergi dengan komponen lainnya seperti agama, sosial maupun ekonomi.

"Khususnya untuk saat ini harus lebih bersinergi dengan unsur agama sehingga akan terbangun sebuah slogan : Budaya Yang Beragama, Agama Yang Berbudaya, Yang Nasionalis Dan Ekonomis," papar Anton.

Baca: Masuk Masa Tenang, Anton Charliyan Gelar Dzikir Bersama

Anton juga menyampaikan agar nilai-nilai budaya ini bisa diwariskan kepada generasi muda.

"Cintailah budaya negeri sendiri sebelum mencintai budaya lain, siapa lagi yang akan membangun budaya lokal kalau bukan kita sendiri," ujar Anton.

Quote