Banyuwangi, Gesuri.id - Pelabuhan Ketapang Banyuwangi bakal disulap menjadi pelabuhan digital dengan berbagai modernisasi pelayanan yang mengandalkan instrumen teknologi.
Sehingga bisa menjadi ikon baru untuk menarik wisatawan datang ke Banyuwangi.
Baca: Ganjar: Jateng Punya Produk Pertanian Berkelas
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengungkapkan rencana tersebut telah dibahas dengan direksi PT ASDP Indonesia Ferry yang merupakan BUMN jasa angkutan penyeberangan pengelola Pelabuhan Ketapang.
"Beberapa waktu lalu kami bertemu Dirut ASDP. Kami membahas rencana pengembangan pelabuhan di Banyuwangi oleh ASDP, baik dari segi layanan publiknya atau aspek bisnisnya. ASDP ingin mengubah 'wajah' Pelabuhan Ketapang yang merupakan pintu gerbang sisi laut Banyuwangi sebagai daya tarik wisata," ungkapnya, Selasa (16/7).
Politisi PDI Perjuangan ini pun meyakini nantinya Pelabuhan Ketapang Banyuwangi akan menjadi daya tarik wisatawan. Terlebih, seiring dengan pembangunan tol Trans Jawa sampai Banyuwangi. Pembangunan jalur ini rencananya searah dengan Pelabuhan Ketapang.
"Ini merupakan wujud BUMN hadir untuk negeri, yang mampu mengungkit ekonomi daerah," ujarnya.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi mengatakan, pengembangan pelabuhan tersebut bakal dilakukan secara menyeluruh baik dari sisi pelayanan dari sisi infrastruktur yang bakal dipermak menjadi daya tarik pariwisata.
Baca: Rapat dengan Jokowi, Anas Sampaikan Sejumlah Aspirasi
"Ini akan jauh lebih cepat. Hitungannya pelayanan penumpang atau mobil masuk cukup sekian detik, karena digital semua," terangnya.
Dengan semakin lancarnya jalur transportasi lewat Tol Trans Jawa sampai Banyuwangi, maka akan terjadi peningkatan orang bepergian jarak jauh dengan mobil. Untuk itu, pihaknya ingin memastikan pelabuhan ikut berkontribusi dalam pengembangan pariwisata daerah. Salah satunya dengan membangun infrastruktur yang bisa menarik wisatawan.
