Ikuti Kami

Positif COVID-19 Meroket, Rahmad Tekankan Hal Ini

Rahmad menegaskan pentingnya dan dominannya faktor masyarakat dalam kasus ini.

Positif COVID-19 Meroket, Rahmad Tekankan Hal Ini
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengatakan fakta semakin meroketnya kasus positif COVID-19 di Tanah Air harus menjadi perhatian semua elemen yang ada di Indonesia. 

"Ini harus menjadi perhatian tidak sebatas kepada pemerintah tapi semua elemen yang ada di Indonesia. Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan menjadi yang paling penting juga masyarakat," ujar Rahmad di Jakarta, Senin (1/2).

Kasus aktif COVID-19 di Indonesia ternyata telah melewati kasus aktif COVID-19 di India. Hal ini terungkap dalam data yang disajikan https://www.worldometers.info/coronavirus/. 

Baca: Sturman Apresiasi Kinerja KPI, KIP dan Dewan Pers

Kasus aktif COVID-19 di Indonesia mencapai 175.095 kasus. Jumlah tersebut menjadikan kasus aktif COVID-19 di Indonesia sebagai yang terbanyak di Asia. India sendiri berada di urutan kedua dengan 169.208 kasus. 

Rahmad menegaskan pentingnya dan dominannya faktor masyarakat dalam kasus ini. Sebab, pemerintah hanya menentukan peraturan dan arah kebijakan dalam rangka pengendalian COVID-19. 

"Tetapi yang menjalankan kan bersama-sama, terutama masyarakat. Untuk itu ya kita harus bersama-sama dan harus melakukan langkah yang drastis," kata dia. 

Baca: Ganjar Pastikan PPKM di Jateng Tunjukkan Hasil Positif

Politikus asal Boyolali, Jawa Tengah itu mengingatkan akan menjadi alarm dan peringatan keras jika masalah ini dianggap hanya sebagai hal biasa oleh masyarakat. 

"Jika masyarakat menganggap terpaparnya ribuan orang tiap hari, ribuan orang meninggal, hingga rumah sakit penuh hanya sebagai berita yang biasa-biasa saja maka itu akan menjadi alarm dan peringatan keras bagi kita bersama," jelas Rahmad. 

"Seharusnya informasi ini kita jadikan kekhawatiran bersama. Kalau tidak kita kendalikan dan tanggunglangi bersama ya itu akan terus membumbung tinggi angka COVID-19nya. Sekali lagi kita butuh kesadaran. Jangan pernah merasa biasa dalam pandemi ini, jangan pernah mengabaikan protokol kesehatan dan sukseskan vaksinasi awal ini," imbuhnya.

Quote