Ikuti Kami

Presiden Minta Pertamina Tidak Sendiri Kelola Blok Rokan

PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), kontraknya tidak diperpanjang sebagai pengelola blok minyak terbesar di Indonesia itu pada 2021.

Presiden Minta Pertamina Tidak Sendiri Kelola Blok Rokan
Presiden Joko Widodo.

Pekanbaru, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap agar PT Pertamina tidak sendirian mengelola Blok Rokan di Provinsi Riau.

"Jangan sampai saya dengar lagi ada laporan, daerah tak dapat apa," kata Presiden Jokowi saat mendapat gelar adat di Lembaga Adat Melayu Riau, di Pekanbaru, Sabtu (15/12).

Baca: Hanya di Era Jokowi Pertamina Menang Lelang Blok Rokan

Pemerintah Indonesia belum lama ini telah memutuskan bahwa PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), kontraknya tidak diperpanjang sebagai pengelola blok minyak terbesar di Indonesia itu pada 2021.

"Blok Rokan sudah 100 persen ke Pertamina," katanya.

Jokowi mengatakan bahwa ia awalnya tidak mengtahui Blok Rokan ada di Riau. Menurut dia, Lembaga Adat Melayu Riau adalah salah satu pihak yang didengarnya untuk mengetahui Blok Rokan, bahwa sumber daya alam itu seharusnya dipegang oleh Indonesia sepenuhnya.

PT CPI sudah terlalu lama mengelola Blok Rokan di Riau, yakni sekitar 90 tahun.

Karena itu, ia meminta PT Pertamina sebagai pengelola baru nantinya tidak mengabaikan potensi daerah.

Baca: Kurangi Impor, Pertamina Diminta Beli Minyak Mentah Lokal

"Jangan dikelola (Pertamina) sendiri, libatkan yang namanya daerah sebesar-besarnya kalau daerah mampu. SDM (sumber daya alam) dan mekanisme akan segera kita atur," katanya.

Saat ini Blok Rokan disebutkan memiliki cadangan minyak mencapai 500 juta hingga 1,5 miliar barel oil equivalent.

Luas blok minyak bumi dan gas ini mencapai 6.220 kilometer persegi dengan 96 lapangan minyak di antaranya Duri, Minas dan Bekasap.

Quote