Ikuti Kami

Rieke Dampingi Romi Temui Mendagri

Kedatangan Romi untuk mengadukan penganuliran kelulusan calon pegawai negeri sipil (CPNS)-nya.

Rieke Dampingi Romi Temui Mendagri
Drg. Romi Syofpa Ismael (duduk di kursi roda) didampingi anggota Komisi VIII DPR Rieke Diah Pitaloka (tengah) berjalan untuk menemui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo di Jakarta, Rabu (31/7/2019). Romi yang sebelumnya gagal lolos CPNS meski menduduki peringkat pertama saat tes di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat itu mengadu ke Mendagri untuk mencari keadilan bagi dirinya.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VIII DPR Rieke Diah Pitaloka mendampingi Dokter gigi (drg) Romi Syofpa Ismael menemui Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk mengadukan penganuliran kelulusan calon pegawai negeri sipil (CPNS)-nya.

Romi bersama suami, dan Rieke tiba di Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (31/7) sekitar pukul 11.30 WIB, menuju ruang tunggu, sebelum ditemui Mendagri.

Baca: Koster Berang Oknum PNS Kedapatan Selingkuh

Turut mendampingi, pengacara Romi yang Direktur LBH Padang Wendra Rona Putra dan perwakilan Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) drg Ahmad Syaukani.

Rieke menegaskan tidak ada alasan bahwa secara fisik drg Romi tidak bisa memberikan pelayanan, sebab sampai saat ini pun masih mengabdi.

"Secara prosedural, intinya sudah terpenuhi drg Romi ini. Jadi, tidak ada alasan yang menyatakan kondisinya tidak memungkinkan drg Romi tidak bisa memberikan pelayanan," kata politikus PDI Perjuangan itu.

Bisa dibuktikan, kata dia, karena drg Romi sampai saat ini masih mengabdi di puskesmas dengan statusnya yang masih tenaga harian lepas (THL).

"Jadi, bukan hanya lulus tes dengan nilai terbaik, dari sisi pengabdian pun masih bekerja," kata Rieke.

Romi langsung ditemui oleh Mendagri Tjahjo Kumolo di ruangannya. Tjahjo menegaskan tidak ada alasan untuk menganulir drg Romi karena seluruh persyaratan telah terpenuhi.

Mendagri juga meminta drg Romi untuk tetap bersemangat dalam memberikan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat.

Sebelumnya drg Romi dianulir kelulusannya sebagai CPNS di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, dengan alasan mengalami kendala kesehatan karena usai melahirkan pada 2016.

Baca: Presiden Minta PNS Tingkatkan Pelayanan ke Masyarakat

Dia mengalami lemah di kedua tungkai kaki yang mengharuskannya beraktivitas dengan kursi roda.

Lewat pengumuman yang dikeluarkan Bupati Solok Selatan nomor 800/62/III/BKPSDM-2019 tertanggal 18 Maret 2019, disebutkan dua orang peserta seleksi CPNS 2018 di Solok Selatan dibatalkan hasil seleksinya dan dinyatakan tidak memenuhi persyaratan pada formasi umum CPNS 2018.

Quote