Surabaya, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memberangkatkan tujuh Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) beserta delapan guru pendamping, untuk mengikuti Pelatihan Pendidikan di ST. Vincent’s School Liverpool, Inggris.
Menurut Risma, ST. Vincent’s School merupakan sekolah tertua di Eropa. Oleh sebab itu, ia memastikan jika kualitas pendidikan di sekolah tersebut sudah tidak diragukan lagi.
Baca: Megawati : Warga Surabaya Harus Bangga Punya Bu Risma
"Di sana guru-gurunya sudah profesor semua, bahkan untuk menangani murid setara SD sampai SMA juga profesor," ujarnya dihadapan orang tua, guru pendamping, serta ketujuh ABK itu di ruang sidang wali kota, dilansir dari tutwuri, Senin (17/6).
Selama enam minggu belajar dan tinggal di Liverpool, risma mengatakan para pendamping tak perlu mengeluarkan biaya sepersen pun alias gratis. Pasalnya, untuk biaya hidup sehari-hari dan transportasi sudah ditanggung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Sedangkan biaya sekolah dan tempat tinggal disediakan oleh Pemkot Liverpool.
"Mereka akan belajar banyak sekali di ST. Vincent’s School, di sana juga banyak fasilitas-fasilitas untuk menumbuhkan jiwa kemandirian," ujarnya.
Lebih lanjut Kader PDI Perjuangan ini berpesan kepada orang tua agar tidah mencemaskan anaknya. Sebab, anak-anak di sana berlatih dan berusaha untuk belajar hidup mandiri.
"Bapak-ibu wali murid sekalian, tidak berlu cemas, tidak perlu khawatir nanti saya minta pembinanya untuk komunikasi dengan putra-putri bapak ibu saat belajar di sana. Kalau bapak ibu ikhlas dan percaya, anak-anak di sana belajarnya akan tenang," tandasnya.
Baca: Jika Risma Jadi Menteri Jokowi? Itu Hal yang Sangat Wajar
Perlu diketahui, tujuh siswa yang diberangkatkan itu terpilih berdasarkan prestasi musik dan olahraga dari beberapa sekolah di Surabaya. Diantaranya, siswa asal SMP Negeri 7 Surabaya Rahul N, SD Negeri Sidotopo Wetan Melinda Putri, Rizky Nova SD Negeri Pacarkeling, Early P SD Negeri Tambaksari, Firmansyah SD Negeri Klampis, Reva G dan Muhammad Hilbram dari SLB A YPAB.
