Ikuti Kami

Risma Kagum Gereja HKBP 100 Tahun Lebih Layani Disabilitas

Jemaat Kristiani di bawah HKPB dikabarkan telah melayani penyandang disabilitas lebih dari 100 tahun.

Risma Kagum Gereja HKBP 100 Tahun Lebih Layani Disabilitas
Menteri Sosial Tri Rismaharini. (sumber: kompas.com)

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengapresiasi Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Tarutung, Sumatera Utara atas konsistensinya dalam penanganan penyandang disabilitas.

Jemaat Kristiani di bawah HKPB dikabarkan telah melayani penyandang disabilitas lebih dari 100 tahun.

Baca: Intoleransi di Jakarta, Ima: Bukan Masalah Beragama Islam

"Saya sangat mengapresiasi atas kepedulian dan konsistensi Panti Karya Hephata HKBP yang hampir selama 100 tahun telah membaktikan diri untuk memberikan pelayanan bagi saudara-saudara kita yang kurang beruntung,” kata Risma mengutip keterangan pers, Selasa (11/1).

Ia menambahkan, 100 tahun bukanlah waktu yang singkat dengan segala permasalahan serta hambatan yang dihadapi. Namun, HKBP dapat melaluinya dengan baik.”

Risma juga meminta semua pihak meningkatkan kepedulian kepada penyandang disabilitas dan bersama-sama mengembangkan sikap inklusif. Karena baginya, setiap ciptaan dari Tuhan adalah yang terbaik, termasuk bagi penyandang disabilitas baik fisik, mental maupun disabilitas ganda.

Dalam kunjungannya ke HKBP di Tarutung, Risma juga menekankan perhatiannya pada pentingnya menciptakan lingkungan yang ramah bagi anak-anak penyandang disabilitas.

Baca: Hasto Tegaskan Ahok Korban Politik Pilgub DKI

"Saya berharap semua pihak tidak mem-bully anak-anak disabilitas karena ketidaksempurnaan, sebab itu semua adalah ciptaan Tuhan," ujar Risma.

"Kami punya pengalaman di Surabaya, anak-anak dari para penyandang disabilitas itu bisa bersekolah bersama dengan anak-anak yang lainnya tanpa dibeda-bedakan."

Risma pun mempersilakan setiap yayasan mengajukan permohonan agar para disabilitas bisa menerima bantuan. Nantinya, Kemensos akan melayaninya dengan baik, termasuk HKBP agar mengirimkan data warga penyandang disabilitas. Dilansir dari liputan6com.

Quote