Solo, Gesuri.id - Bertekad menjaga kondusifitas Kota Solo, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo bersama perwakilan 13 suku yang tergabung dalam Aliansi Masyatakat Nusantara (AMN), Komandan Kodim 0735, dan Kapolresta Surakarta mendeklarasikan tekad memperkokoh NKRI dan merajut kebhinnekaan di Atria Restoran Solo, Jumat (30/8) malam.
Wali Kota Rudy mengungkapkan, Kota Solo sejak dulu adem ayem dan senantiasa menjaga ketertiban dan keamanan. Menurutnya, setiap warga negara Indonesia tidak memandang suku, agama, dan ras bersama-sama harus menjaga kerukunan.
Baca: Ketua DPRD Solo Ramaikan Bursa Pilwalkot Solo 2020
"Solo ini sebagai rumah berbagai suku-suku. Saya minta, jangan berhenti pada deklarasi ini saja, bisa dilanjutkankan ke kegiatanya yang lebih luas dan santai. Sebab, Solo untuk indonesia, Solo untuk nusantara, Solo untuk NKRI," tegasnya.
Sementara itu, perwakilan dari Papua, Rico menegaskan bahwa dirinya tidak ingin terpisah dengan NKRI. "Kami cinta damai, kami cinta damai. Kami tidak ingin berpisah dengan NKRI," pungkasnya.
Baca: Rudy Miliki Kandidat Calon Ketua DPC PDI Perjuangan Solo
Perwakilan dari Persatuan Masyarakat Batak Surakarta, Siburian mengatakan ada 500 orang Batak di Solo Raya dan hingga saat ini hidup damai bersama masyarakat Solo.
"Kami mengharapkan tetap membaur di kampung dan berkumpul, dan tidak berkelompok, karena warga asli Solo menerima," tandasnya.
