Ikuti Kami

Sirra Minta Gempa Lombok Ditetapkan Sebagai Bencana Nasional

Permintaan tersebut dituangkan Sirra dalam bentuk surat ke orang nomor satu di Indonesia

Sirra Minta Gempa Lombok Ditetapkan Sebagai Bencana Nasional
Politisi Partai Demkorasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sirra Prayuna.

Mataram, Gesuri.id – Politisi Partai Demkorasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sirra Prayuna meminta Presiden Joko Widodo menetapkan bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai bencana nacional.

Permintaan tersebut dituangkan dalam bentuk surat ke orang nomor satu di Indonesia di Lombok, Senin (20/8).

Baca: Peringatan HUT ke-73 RI di Lombok Utara, Raden Berpesan Ini

Dalam suratnya, Sirra berharap pemerintah mempertimbangkan status bencana nasional mengingat tingginya intensitas dan luasnya kerusakan akibat gempa yang bertubi-tubi di Lombok. Dia mengatakan dengan status bencana nasional maka penanggulangan bencana semakin cepat. 

Berikut isi surat Sirra Prayuna :

Yang kami muliakan 
Presiden Republik Indonesia.
Bapak Ir. H. Joko Widodo.

Assalamualaikum.. Selamat pagi.

Semoga Bapak sekeluarga senantiasa selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan.

Prihal : Permohonan status bencana.

Sifat : Surat Terbuka.

Dengan Hormat,

Mengingat makin tinggi intensitas dan luasnya kerusakan akibat gempa yang bertubi tubi di Lombok maka mohon kiranya agar Bapak dapat mempertimbankan status bencana Lombok untuk di tingkatkan menjadi bencana nasional.

Adapun alasan dan pertimbangan kami adalah sebagai berikut;

Pemetaan akibat gempa secara nasional dapat terselenggara secara testruktur , sistimatis, tepat dan akurat.
Untuk meningkatkan kecepatan dan efektifitas penanggulangan bencana khususnya sasaran mobilisasi bantuan korban gempa.
Bahwa agar inter-departement merasa ada beban secara nasional untuk mengambil langkah cepat dan strategis dalam penanggulangan bencana baik fisik maupun non fisik.
Demikian permohonan ini disampaikan atas perhatian Bapak kami haturkan terimakasih.

Hormat kami,

Ttd

Sirra Prayuna.

Quote