Ikuti Kami

Tekan Laju Pandemi, Bobby Isolasi Dua Lingkungan

Yakni Lingkungan X, Kelurahan Tangjung Sari, Kecamatan Medan Selayang dan Lingkungan VII, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor. 

Tekan Laju Pandemi, Bobby Isolasi Dua Lingkungan
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution.

Medan, Gesuri.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution menginstruksikan isolasi dua Kelurahan di Kota Medan sebagai langkah cepat penanganan Covid-19. 

Tercatat, ada dua lingkungan yang diisolasi yakni Lingkungan X, Kelurahan Tangjung Sari, Kecamatan Medan Selayang dan Lingkungan VII, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor. 

Baca: Djarot Puas Kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution

Isolasi dilakukan karena warga tingginya jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di kedua lingkungan tersebut.

Isolasi lingkungan berlangsung selama 6 hari dimulai pukul 19.00-06.00 WIB guna membatasi mobilitas warga. Sedangkan warga positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah di kedua lingkungan tersebut, tidak diperkenankan keluar rumah dengan pengawasan ketat dari pihak kelurahan maupun kecamatan.

Selama menjalani isolasi mandiri di rumah, pihak kelurahan dan kecamatan akan memberikan bantuan berupa sarapan pagi, makan siang dan malam. Kemudian ditambah dengan vitamin dan obat-obatan yang dibutuhkan.

Selain itu, Bobby juga menginstruksikan Dinas Kesehatan Kota Medan untuk melakukan tracing orang terdekat dan melakukan kontak erat terakhir kali dengan warga yang positif terkonfirmasi Covid-19 tersebut, guna dilakukan rapid test antigen untuk memastikan apakah warga yang bersangkutan positif atau tidak. 

Jika positif dan tidak diikuti gejala, Bobby minta untuk diisolasi mandiri di rumah. Sebaliknya, jika diikuti gejala, maka warga tersebut harus menjalani perawatan di rumah sakit.

"Setelah isolasi lingkungan dilakukan 6 hari, kita akan melakukan evaluasi. Kemudian diikuti dengan tracing warga di kedua lingkungan yang diisolasi tersebut, terkhusus orang terdekat dan melakukan kontak erat. Kita ingin mengetahui, apakah penularan itu terjadi dari lingkungan keluarga, lingkungan kerja maupun tempat tinggal. Insya Allah, swab antigen akan kita lakukan besok," kata Bobby Nasution di Balai Kota Medan, Senin (31/5).

Selain isolasi lingkungan, Bobby juga membangun kerjasama dengan sejumlah stakeholder, termasuk Kementerian BUMN untuk melaksanakan vaksinasi massal. Khusus vaksinasi massal bekerjasama dengan Kementerian BUMN, Bobby Nasution mengatakan, akan berlangsung selama dua bulan dengan target 5.000 warga perharinya dengan prioritas lansia dan pelayan publik.

Baca: Bobby Siap Bebaskan Lahan di DAS Bedera dan Babura

"Kita tinggal menunggu keputusan dari Kementerian BUMN. Kemarin, kita sudah melihat beberapa lokasi dan mengusulkan kepada Kementerian BUMN. Di samping itu, Pak Gubernur juga menyampaikan lokasi vaksinasi massal di Kota Medan dan menyerahkan kepada Pemko Medan untuk menentukan lokasinya. Kita sudah arahkan ke ex Bandara Polonia. Sebab, target Kementerian BUMN dalam satu hari 5000 orang yang divaksin. Kita tidak mau tujuan vaksinasi yang dilakukan untuk menekan angka Covid-19, justru menjadi potensi penyebaran. Maka, ex Bandara Polonia menjadi tempat yang paling memungkinkan," jelasnya.

Tidak hanya isolasi lingkungan dan vaksinasi massal, Bobby juga siap pasang badan agar layanan rapid test drive thru yang sempat ditutup aparat kepolisian agar dapat kembali dibuka dengan melengkapi izin dan prosedur yang belum dipenuhi. Sebab, keberadaan rapid test drive thru tersebut sangat mendukung upaya Pemko Medan untuk menghindari masyarakat tidak terpapar Covid-19.

"Keberadaan rapid test drive thru ini sangat bagus. Sebab, intinya mempermudah masyarakat untuk mengecek kesehatan mereka apakah reaktif atau tidak. Tentunya, semakin banyak lokasi, semakin bagus. Pemko Medan harus tetap memastikan prosedur-prosedur yang tidak menyalah, sehingga kejadian seperti di Bandara Kuala Namu tidak terjadi di Kota Medan," ungkapnya.

Quote