Ikuti Kami

Tekan Pandemi, Hendi Larang Perayaan Imlek & Cap Go Meh

Hendi mengimbau untuk merayakan Imlek secara sederhana dengan keluarga di rumah. 

Tekan Pandemi, Hendi Larang Perayaan Imlek & Cap Go Meh
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) mengatakan, untuk sementara waktu malam perayaan Imlek 2572 termasuk perayaan Cap Go Meh tidak diperbolehkan. 

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan yang berpotensi penularan COVID-19. 

Namun Hendi menegaskan tidak melarang warga Tionghoa yang hendak beribadah di kelenteng. Namun, ia mengimbau untuk merayakan Imlek secara sederhana dengan keluarga di rumah. 

Baca: Hendi Berbagi Ilmu Peningkatan Pelayanan Publik

"Kalau doa di kelenteng boleh, tapi perayaan nya mohon bisa di rumah masing-masing saja dengan keluarga," ujar Hendi

Hendi tidak mengizinkan acara-acara atau kegiatan yang mengumpulkan orang banyak di tengah kondisi pandemi Covid-19, termasuk atraksi barongsai dan pesta kembang api. 

"Tidak usah ya (atraksi barongsai dan kembang api) karena masih situasi pandemi," katanya. 

Seperti diketahui setiap tahun, warga keturunan Tionghoa di Kawasan Pecinan Kota Semarang menggelar perayaan Tahun Baru Imlek yang dikemas dengan Pasar Semawis.

Baca: Lonjakan Kasus COVID-19 di Kota Semarang, Ini Saran Hendi

Perayaan Tahun Baru Imlek di Pasar Semawis 2020 digelar dengan tema Wayang Potehi ada di kawasan Pecinan, Jalan Gang Pinggir hingga Wotgandul Timur, Biasanya, rangkaian acara Pasar Imlek Semawis akan diawali dengan Ketuk Pintu, yaitu doa bersama di Klenteng Tay Kak Sie. Acara dilanjutkan dengan doa keliling kelenteng di area Pecinan, antara lain, Kelenteng Tong Pek Bio, Ling Hok Bio, Tek Hay Bio, Sioe Hok Bio dan Hoo Ho Bio. 

Berdasarkan data dari siagacorona.semarangkota.go.id Senin (1/2) ada 27.385 kasus orang terkonfirmasi Covid-19 di Kota Semarang. Sebanyak 24.389 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh, sedangkan 2.180 lainnya meninggal dunia dan 816 orang terkonfirmasi Covid-19 masih dirawat.

Quote