Bandung, Gesuri.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo belum menerima surat resmi pengunduran Bupati Indramayu, Anna Shopana, dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Belum menerima surat resmi pengajuan pengunduran diri dari bupati dari Gubernur," ujar Tjahjo Kumolo, di Bandung, Selasa (27/11).
Baca: Mendagri Memahami Alasan Pengunduran Diri Bupati Indramayu
Menurut dia, surat pengunduran diri bupati Indramayu dari Ridwan Kamil akan menjadi dasar bagi Kemendagri untuk memberhentikan secara hormat terhadap Anna Shopana.
Pengunduran Anna sudah disahkan DPRD Kabupaten Indramayu dan mendapat persetujuan gubernur Jawa Barat. Namun surat resmi belum ia diterima sehingga belum bisa memberikan surat keputusan wakil bupati sebagai bupati definitif.
"Kemudian sebagai dasar kami memutuskan untuk menetapkan wakil bupati jadi bupati," katanya.
Sebelumnya, Ridwan Kamil, menyatakan, telah menerima surat pengunduran diri Anna Sophana.
"Sudah terima, namanya orang mengundurkan diri, artinya sudah merasa tidak memungkinan berada di posisi itu. Saya kira nanti ditindaklanjuti," kata Emil.
Ia mengatakan, jika Anna Sophana resmi mengundurkan diri sebagai bupati, maka wakilnya yang akan menggantikan posisi orang nomor satu di Kabupaten Indramayu.
"Wakilnya yang menggantikan dan meminta koalisi sebelumnya untuk memilihkan pendamping yang akan menjadi bupati definitif," kata dia.
Baca: Kasus Bupati Indramayu, Mendagri: Jangan Jadi Preseden Buruk
Emil menuturkan alasan Anna Sophana mundur sebagai Bupati Indramayu karena yang bersangkutan ingin fokus mengurus keluarganya.
"Alasannya lebih banyak alasan keluarga. Jadi, bukan urusan kedinasan, ingin lebih mengurusi keluarga di sisa waktunya yang mungkin selama ini agak terkendala karena kedinasan luar biasa," ujar dia.
