Jakarta, Gesuri.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memastikan ribuan E-KTP yang ditemukan warga di Kebun Bambu, Serang, Banten, dalam kondisi rusak alias sudah tidak digunakan lagi.
Seperti diketahui ribuan E-KTP ditemukan warga di Kebun Bambu, daerah Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Senin (10/9). Total, ada 2.910 keping E-KTP dan 9 Kartu Keluarga (KK). Sebanyak 513 di antaranya merupakan KTP manual alias bukan E-KTP.
Baca: Mendagri Ikut Angkat Bicara Kisruh DPT
Tjahjo menegaskan agar tidak disalahgunakan pihak tak bertanggung jawab, pihaknya telah mengintruksikan jajarannya di Dinas Dukcapil Serang untuk menggunting seluruh E-KTP yang berjumlah 2.910 keping tersebut.
"Instruksinya ya sudah. Diminta yang KTP lama dan yang rusak dipotong (digunting) setelah didata," ujar Tjahjo di Jakarta, Selasa (11/9).
Mantan Sekjen PDI Perjuangan ini mengaku sudah berkali-kali mengingatkan jajarannya agar kejadian ribuan E-KTP yang tercecer di Jalan Raya Kemang Kabupaten Bogor pada Mei 2018 lalu tak terulang.
Baca: Mendagri Sayangkan Pernyataan Wagub DKI Jakarta
Namun, hal yang sama justru kembali terjadi. Kali ini ribuan E-KTP rusak ditemukan di Kebun Bambu, Serang, Banten.
"Mengingatkan selalu. Karena Dukcapil pusat setiap saat telepon semua daerah untuk monitor perekaman, laporan harian, mingguan, kendala apa, dan lainnya," tegas dia.