Ikuti Kami

Atikoh Bersilaturahmi di Pondok Pesantren Tarbiyatus Salafiyah

Atikoh disambut hangat oleh pengasuh pondok, KH Khamaludin Fadlan, dan ketua majelis keluarga, KH Misbahul Munir.

Atikoh Bersilaturahmi di Pondok Pesantren Tarbiyatus Salafiyah
Istri calon Presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo Siti Atikoh.

Jakarta, Gesuri.id - Istri calon Presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo Siti Atikoh mengunjungi Pondok Pesantren Tarbiyatus Salafiyah di Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (25/1).

Dalam kunjungannya, Atikoh disambut hangat oleh pengasuh pondok, KH Khamaludin Fadlan, dan ketua majelis keluarga, KH Misbahul Munir.

Dalam sambutannya, KH Khamaludin Fadlan mengucapkan selamat datang kepada Atikoh. Ia berharap kunjungan Atikoh dapat membawa kemajuan bagi pondok pesantren.

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

“Kami atas nama pondok, pertama ingin mengucapkan selamat datang kepada Ibu Siti Atikoh Ganjar Pranowo. Kami merasa bangga dan terhormat dapat menerima kunjungan dari jenengan. Semoga silaturahmi kita tidak terputus. Dan dengan kehadiran kita duduk bersama di sini, dapat membawa pondok pesantren kita ke arah yang semakin lebih baik lagi,” kata KH Khamaludin Fadlan.

Atikoh mengatakan bahwa kunjungannya ke pondok pesantren ini bertujuan untuk bersilaturahmi, memohon doa restu, dan menyerap aspirasi. Ia juga menyampaikan bahwa pondok pesantren merupakan salah satu pilar penting dalam pendidikan di Indonesia.

“Kalau kita bicara pendidikan di pesantren, bagi orang tua yang menitipkan anaknya di pondok, kita harus bahagia. Karena pondok adalah kawah candradimuka, karena tidak hanya mendidik dari segi agama saja, tetapi sangat holistik,” kata Atikoh.

Atikoh juga menyampaikan bahwa belajar di pondok pesantren memiliki banyak manfaat, di antaranya , Memiliki empati yang tinggi dan rasa hormat yang tinggi , Belajar bertoleransi dan teamwork termasuk Belajar leadership.

Baca: Ganjar Pranowo Berpeluang Dapatkan Trah Gelar Wahyu Mataram

Atikoh berharap agar para santri dapat memanfaatkan ilmu yang mereka dapatkan di pondok pesantren untuk menjadi generasi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

“Jangan lupa untuk selalu berdoa, untuk diri sendiri, keluarga, Pak yai, Bu nyai, bangsa, dan negara,” tutup Atikoh.

Selain silaturahmi, kunjungan Atikoh di Ponpes tersebut juga dilakukan dengan doa atau istgho bersama untuk keselamatan bangsa dan negara.

Quote