Ikuti Kami

Bambang Pacul Optimistis Jateng Tetap Kandang Banteng

Jokowi-Ma'ruf Amin akan tetap meraih kemenangan di Jateng seperti pada pemilihan presiden pada 2014.

Bambang Pacul Optimistis Jateng Tetap Kandang Banteng
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Tengah (Jateng) pasangan Joko Widodo-Kiai Ma'ruf Amin Bambang Wuryanto.

Semarang, Gesuri.id - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Tengah (Jateng) pasangan Joko Widodo-Kiai Ma'ruf Amin Bambang Wuryanto mengaku tak khawatir dengan rencana Cawapres Sandiaga Uno memindahkan markas perjuangan dari Jakarta ke Jateng.

Ketua DPD PDI Perjuangan itu pun tetap optimis suara Jokowi-Ma'ruf Amin akan tetap meraih kemenangan di Jateng seperti pada pemilihan presiden pada 2014 lalu.

Baca: TKD Tidak Masalah Markas Prabowo-Sandi Pindah ke Jateng

"Ya nanti dilihat saja. Karena Pak Sudirman Said dan Pak Sandi saat Pilgub (Jateng) kemarin juga sangat yakin menang, tapi faktanya juga kalah," katanya, Senin (10/12).

Politisi PDI Perjuangan itu pun mengatakan, sangat sulit bagi tim Prabowo-Sandi untuk bisa menang di Jateng. Ia menilai, partai koalisi Capres nomor urut 02 itu terlihat tak solid. Berbeda dengan partai koalisi Capres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Di Jateng PDI Perjuangan bersama PKB, PPP, Golkar, NasDem, Hanura dan beberapa partai lagi secara kualitatif agak sulit kalau kubu sebelah menang. Apalagi Demokrat membebaskan kadernya. Tapi namanya pertempuran ya bisa-bisa saja ada perubahan," ujar Bambang.

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu memprediksi bahwa, hasilnya suara Pilpres kali 2019 tidak akan jauh berbeda dengan lima tahun lalu.

Baca: Basarah Ungkap Wasiat Mendiang Yusuf Supendi

Pada Pilpres 2014, Jokowi-Jusuf Kalla mendapatkan 12.959.540 suara. Sementara lawannya, Prabowo-Hatta hanya meraup 6.485.720 suara. Total pemilih sah sebanyak 19.445.260 suara. Suara yang tidak sah mencapai 223.144 suara.

"Ini ya lebih hanya tanding ulang. Perbaruan terletak pada variasi maupun taktis lapangannya," tandasnya.

Quote