Ikuti Kami

Banteng Garut Jajaki Kerjasama Dengan Golkar Untuk Hadapi Pilkada

Pihaknya ingin membangun komunikasi politik dengan berbagai parpol dan menyampaikan tentang visi misi Pilkada PDI Perjuangan.

Banteng Garut Jajaki Kerjasama Dengan Golkar Untuk Hadapi Pilkada
Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnamen.

Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut menggelar pertemuan dengan pengurus Partai Golkar di Sekretariat Golkar, Jl Jendral Ahmad Yani, Garut Kota, Rabu (24/4). 

Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnamen mengatakan pertemuan dengan Golkar masih dalam penjajakan politik.

“Ini bagian dari komunikasi politik agar nanti kami mempunyai bekal informasi yang memadai. Pada tanggal 31 Mei 2024, kami harus melaporkan ke DPP PDI Perjuangan, partai politik mana yang lebih berpeluang berpotensi berkoalisi dengan kami. Dan tentunya, silaturahmi tidak sekali ini saja, ini bagian dari itikad baik. Kami ingin komunikasi politik dibangun secara elegan dengan datang ke tiap-tiap kantor sekretariat partai politik.” kata Yudha seperti yang dikutip melalui laman Pikiran Rakyat. 

BaCa: Ganjar Beberkan Banyaknya Koperasi Bobrok di Indonesia

Menurut Yudha, pihaknya ingin membangun komunikasi politik dengan berbagai parpol dan menyampaikan tentang visi misi Pilkada PDI Perjuangan, agar nantinya kepemimpinan Garut baik itu Bupati maupun Wakil Bupati dapat merealisasikan apa yang tadi disampaikan.

"Karena kami sama-sama partai terlama, tentu ini terjalin sudah lama dan memang kami juga beberapa kali berkoalisi meskipun kalah. Namun, tentunya, kesamaan ini dalam arti agenda saat ini ingin adanya perubahan di Garut yang lebih baik,” katanya.

Dikatakan Yudha, dari pengalaman sebelumnya tidak trauma dan tidak membawa ke dalam mitos. 

Di Pilkada 2019, hanya terpaut suara sedikit dengan pemenang. Dan itu bagian dari demokrasi. Kekalahan tidak bisa dijadikan patokan.

"Semuanya diawali dengan silaturahmi yang baik dan elegan setiap parpol di Garut ini sebagai komunikasi politik. Kami sampaikan apa yang kami inginkan di Pilkada 2024 ini, karena bagi kami, kemenangan akan didasarkan pada ide, gagasan, dan mesin politik yang ada,” katanya.

Menurut Yudha, mesin partai Golkar sangat mumpuni dan PDI Perjuangan  pun mempunyai mesin politik sampai ke anak-anak ranting. Dan ketika nanti kami berkoalisi, kami siap dengan calon manapun karena kemistri yang kami bangun antara mesin politiknya.

Ketua Penjaringan Pendaftaran Pilkada Partai Golkar, Deden Sopian menyampaikan
PDI Perjuangan memiliki satu visi dan misi yang sama, yaitu menginginkan agar pelaksanaan Pilkada yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali tidak disia-siakan.

"Kami sepakat untuk mencari tokoh Garut yang berpotensi baik dari PDI Perjuangan maupun Golkar untuk menjawab kekurangan di Kabupaten Garut agar dapat lebih maju.” kata Deden usai pertemuan.

BaCa: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

Ia merasa tersanjung atas kedatangan rombongan dari PDI Perjuangan tersebut.

Menurut Deden, dari enam yang mendaftar ke PDI Perjuangan, semuanya cukup berpotensi, dan baik. Berkaca dari kekalahan tiga kali berkoalisi dalam Pilkada sebelumnya, Ia menjelaskan bahwa itu tidak menjadi halangan untuk terus berkomunikasi.

"Jika ditakdirkan untuk bersama kembali, itu hanya satu perjalanan jauh. Dalam berkomunikasi, saya pahami bahwa ada visi dan misi yang sama antara PDI Perjuangan dan Golkar untuk merubah Kabupaten Garut menjadi lebih baik,” tutur Deden.

Ia menyebutkan, dengan siapapun Golkar berkoalisi, karena menjadi partai pemenang Pemilu di Kabupaten Garut dengan perolehan 8 kursi serta mencapai sekitar 248.000 suara. Golkar menargetkan Garut satu (G1/ Bupati).

Quote