Ikuti Kami

Banteng Kota Solo Akui Belum Ada Perempuan Yang Ambil Formulir Bakal Calon Kepada Daerah

Dia mencontohkan sosok RA Ignasia Sukma Putri Maharani, yang merupakan putri dari politikus kawakan PDI Perjuangan, Aria Bima. 

Banteng Kota Solo Akui Belum Ada Perempuan Yang Ambil Formulir Bakal Calon Kepada Daerah
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, menyatakan sebenarnya sudah ada beberapa figur perempuan yang akan mengambil formulir Cawali-Cawawali.

Dia mencontohkan sosok RA Ignasia Sukma Putri Maharani, yang merupakan putri dari politikus kawakan PDI Perjuangan, Aria Bima. 

Rudy, panggilan akrabnya, menyatakan rencana pendaftaran Ignasia Sukma Putri Maharani, adalah sah-sah saja.

BaCa: Simak, Ini Sembilan Program Ganjar-Mahfud Untuk Masyarakat!

“Loh ya, enggak apa-apa noh, adiknya Sekar kan, boleh saja. Bapaknya ya politisi kok, sah-sah saja, dan pasti punya KTA noh. Sudah pasti punya KTA. Pasti digembleng juga oleh bapaknya menjadi penerus ideologi PDI Perjuangan,” kata dia.

Rudy mengatakan selain putri dari Aria Bima, ada sejumlah figur perempuan yang akan mengambil formulir pendaftaran bakal Cawali-Cawawali Solo. 

Menurut dia, mereka berasal dari kalangan kader internal PDI Perjuangan, maupun kalangan eksternal.

“Banyak yang lain yang [akan] daftar juga, dari internal dan ekternal,” terang dia. Rudy menyatakan PDI Perjuangan terbuka bagi figur mana pun yang ingin mendaftarkan diri sebagai Cawali-Cawawali Solo. Pendaftaran tidak hanya untuk internal.

Tapi, juga terbuka untuk figur eksternal. Disinggung pesan-pesan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam pertemuan di Jakarta baru-baru ini, Rudy menyatakan tidak ada pembahasan tentang politik, termasuk agenda Pilkada.

“Enggak ada pesan apa-apa, saya silaurahmi saja. Saya sebagai kader mohon maaf banyak salah, mohon berkenan memaafkan,” tutur dia. Lebih jauh Rudy menyatakan tidak ada restu merestui dalam pendaftaran bakal Cawali-Cawawali.

BaCa: Inilah Profil dan Biodata Ganjar Pranowo

"Kita enggak ada restu merestui ya. Kita menjalankan instruksi DPP partai untuk melakukan penjaringan terbuka, baik internal maupun eksternal. Proses penjaringan ini nanti kan pasti ditindaklanjuti proses penyaringan,” urai dia.

Tapi, seperti apa mekanisme penyaringan tersebut, Rudy mengaku belum tahu persis. Termasuk siapa yang akan menjalankan mekanisme penyaringan. Sebab menurut dia sejauh ini belum ada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis.

“Lah penyaringan ini pun belum ada Juklak-Juknis-nya. Kalau sudah ada Juklak dan Juknis-nya, nanti saya pasti akan jawab juga. Namun paling tidak dengan instruksi partai yang kami laksanakan ini sudah banyak yang mau daftar,” kata dia.

Quote