Jakarta, Gesuri.id - Pasangan petahana atau incumbent, Eri Cahyadi-Armuji, disebut paling banyak diperbincangkan untuk mendapat diusulkan sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota dalam Pilkada Surabaya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutawirjono mengatakan, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis lebih lanjut dari pimpinan DPD PDI Perjuangan.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Karena di Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji tercatat sebagai petahana, yang saat ini menjabat wali kota dan wakil wali kota Surabaya.
“Sudah ada surat instruksi dari DPP PDI Perjuangan untuk melakukan penjaringan calon kepala daerah-calon wakil kepala daerah. Khusus untuk Kota Surabaya. Kami akan berkonsultasi dengan pimpinan partai kami. Karena Mas Eri Cahyadi dan Mas Armuji adalah sebagai petahana atau incumbent yang menjadi prioritas,” kata Adi Sutarwijono kepada Selalu.id, Kamis (18/4).
“Secara riil, Mas Eri Cahyadi dan Mas Armuji saat ini menjabat wali kota dan wakil wali kota Surabaya. Dan, keduanya banyak diperbincangkan masyarakat. Tentu ini menjadi pertimbangan strategis bagi PDI Perjuangan. Kami banyak mengusulkan, rekomendasi menjadi kewenangan DPP PDI Perjuangan,” kata Awi sapaan akrabnya.
Awi menjelaskan, Eri Cahyadi-Armuji adalah kader PDI Perjuangan. Eri Cahyadi tercatat sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. Dan, Armuji adalah kader banteng yang senior.
“Eri Cahyadi-Armuji adalah pasangan yang juga kader PDI Perjuangan. Tentu ini juga menjadi pertimbangan karena keduanya sendiri,” jelasnya.
Sehingga ada pertimbangan yang sangat mendasar dalam konteks untuk mencalonkan Eri Cahyadi-Armuji jilid II.
Baca: Civitas Ganjar Paparkan Kinerja Ganjar Pranowo Di Jawa Tengah
“Mereka juga incumbent yang paling banyak diperbincangkan masyarakat adalah terkait prestasi kinerja keduanya selama memimpin kota Surabaya ini,” tuturnya.
Ia menamakan dalam waktu dekat PDI Perjuangan akan membahas soal teknis pendaftaran pencalonan Pilkada nanti.
“Akan ada rapat internal PDI Perjuangan untuk membahas penjaringan Pilkada Kota Surabaya,” kata Adi.
