Ikuti Kami

Banteng Sumba Barat Daya Buka Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati

Proses penjaringan terbuka untuk umum baik dari masyarakat atau eksternal maupun internal PDI Perjuangan sendiri.

Banteng Sumba Barat Daya Buka Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati
Ketua DPC PDI Perjuangan SBD, Kornelius Kodi Mete.

Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Sumba Barat Daya (SBD) telah membuka pendaftaran atau penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati SBD (Cabup dan Cawabup) periode 2024-2029.

Partai moncong putih itu pun menegaskan tidak ada mahar dalam proses penjaringan tersebut. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan SBD, Kornelius Kodi Mete kepada sejumlah Wartawan, pada Selasa, 16 April 2024.

Menurut dr Kornelius Kodi Mete, pihaknya dalam menjaring bakal Cabup dan bakal Cawabup Sumba Barat Daya terbuka untuk umum baik dari masyarakat atau eksternal maupun internal PDI Perjuangan sendiri.

Baca: Simak, Ini Sembilan Program Ganjar-Mahfud Untuk Masyarakat!

Pendaftaran atau penjaringan bakal Cabup dan bakal Cawabup Sumba Barat Daya, kata dr Kornelius Kodi Mete, dibuka mulai hari ini, Selasa, 16 April hingga 30 April 2024 di Kantor Sekretariat DPC PDI Perjuangan Sumba Barat Daya.

"Jadi, silahkan putra putri terbaik Sumba Barat Daya untuk melakukan pendaftaran ke panitia DPC PDI Perjuangan. Kami buka penjaringan mulai hari ini hingga 30 April 2024, batas pukul 24.00 Wita," tegas Kodi Mete.

Pria yang juga menjabat Bupati Sumba Barat Daya itu melanjutkan, dalam proses penjaringan mulai dari pengambilan formulir pendaftaran hingga pengembalian formulir, pendaftar selain menyertakan berkas adminitrasi kependudukan, dan riwayat hidup, juga harus melampirkan visi dan misi.

Hal tersebut, kata dia menmambahkan bahwa penjaringan yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan sama dengan syarat yang ditentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

 "Perlu kita ketahui bersama bahwa PDI Perjuangan tanpa mahar dalam penjaringan bakal cabup dan bakal cawabup alias gratis," kata dr Kornelius Kodi Mete.

Kodi Mete menyebutkan, setelah batas waktu pendaftaran ditutup, tim PDI Perjuangan SBD kemudian akan melakukan seleksi administrasi kelengkapan berkas dan melihat hasil survey yang dilaksanakan pihaknya.

Baca: Ganjar-Mahfud Gugat Hasil Pilpres 2024 ke MK

"Calon yang akan diusung PDI Perjuangan akan diteruskan ke pengurus Provinsi NTT lalu ke DPP PDI Perjuangan untuk diterbitkan Surat Keputusan atau SK pengusungan kandidat," jelasnya.

Kata dia menambahkan, PDI Perjuangan SBD juga terbuka untuk koalisi partai lain dalam mengusung kandidat untuk dihantarkan menjadi Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sumba Barat Daya periode 2024-2029.

"Seperti yang kita tahu bersama bahwa PDI Perjuangan kursinya lima, maka tentu tidak bisa sendirian untuk mencalon bupati dan wakil bupati. Sehingga perlu berkoalisi dengan partai lain untuk memenuhi aturan, minimal tujuh kursi," katanya.

Quote