Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPD Taruna Merah Putih (TMP) Daerah Istimewa Yogyakarta Danang Maharsa menilai bahwa calon presiden Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden Mahfud MD yang mendapatkan nomor urut tiga adalah sebuah angka yang dituntun oleh kehendak alam semesta.
"Mendapatkan nomor 3 tersebut tanpa settingan dan itu merupakan kehendak semesta, artinya alam sudah memihak kepada Ganjar - Mahfud dan ini pertanda sebuah kebaikan untuk kita semua dan bangsa Indonesia," ucap Danang kepada Gesuri.id.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Tutur Danang angka 3 tersebut merupakan angka kebaikan dan kebaikan akan mencari jalannya sendiri. Setelah penetapan nomor urut tersebut, Danang Maharsa langsung melakukan ziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Rabu (15/11), untuk mendo'akan agar pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD akan mendapatkan kemenangan di pilpres 2024.
Menurut Danang angka 3 tersebut juga selaras dengan nomor 3 PDI Perjuangan. Menjadi lebih efektif untuk mengkampanyekan untuk menang hattrick partai dan menang pilpres 2024.
Selanjutnya Danang menegaskan angka 3 ini adalah pesan untuk mempersatukan dari perbedaan, implementasi dari bergotong royong membangun dan mewujudkan Indonesia unggul dan itu merupakan cita-cita politik yang dibawa oleh Ganjar-Mahfud.
Baca: Ini Struktur Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
"Kita do'akan mudah-mudahan pasangan Ganjar - Mahfud bisa menang di pilpres 2024, dan angka 3 seperti kata Pak Ganjar selasa malam, merupakan angka yang baik seperti sila ketiga Pancasila yakni persatuan Indonesia," ucap Danang.
Selanjutnya Danang Maharsa yang sekaligus Wakil Bupati Sleman tersebut berharap agar proses pemilu nanti bisa belangsung dengan baik, seluruh aktor penyelenggara pemilu bisa menjalankan Pemilu 2024 secara demokratis, bebas tekanan, jujur, dan adil.
"Mudah-mudahan tahapan demi tahapan pemilu nanti bisa berjalan lancar, tidak terjadi kecurangan, dan seluruh aktor penyelenggara saling memegang teguh prinsip persatuan untuk menciptakan Pemilu yang jujur dan adil," tutup Danang.
