Ikuti Kami

Djarot Tegaskan Pilihan Sebagai Oposisi Bagi PDI Perjuangan Adalah Opsi Terhormat

PDI Perjuangan merupakan partai Ideologi yang menyatu dengan harapan rakyat kecil.

Djarot Tegaskan Pilihan Sebagai Oposisi Bagi PDI Perjuangan Adalah Opsi Terhormat
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menegaskan posisi PDI Perjuangan menjadi oposisi ada pilihan terhormat. 

Menurut Djarot, saat ini pihaknya masih fokus untuk mencermati tahapan penghitungan suara hingga selesai. PDI Perjuangan juga tengah mempersiapkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi sebagai respons terjadinya berbagai bentuk kecurangan pemilu secara terstruktur, sistematis, dan massif alias TSM.

Baca: Ini Profil Singkat Ketua TPD Ganjar-Mahfud Provinsi Sumatera Selatan

“Setelah semua proses selesai, tentunya kita akan mengkaji opsi untuk terus berjuang menegakkan demokrasi sesuai dengan konstitusi,” ujar Djarot seperti yang dikutip melalui laman Tempo. 

Politikus partai berlogo banteng itu menyebut pihaknya akan memenuhi etika dan keadaban publik, serta mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat. 

Dia juga mengklaim bahwa PDI Perjuangan merupakan partai Ideologi yang menyatu dengan harapan rakyat kecil untuk memerangi kemiskinan, kebodohan, ketidakadilan, dan ketergantungan.

“Opsi di luar pemerintahan juga sangat terhormat untuk mewujudkan check and balances,” tuturnya. Dengan begitu, kata Djarot, dapat memerangi berbagai potensi penyalahgunaan kekuasaan dalam sistem pemerintahan presidensial.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago, menyinggung sikap PDIP dalam konstleasi politik. Menurut dia, posisi partai banteng moncong putih itu lebih baik menjadi oposisi, ketimbang berada di dalam pemerintahan.

“PDI Perjuangan ini bagusnya jadi oposisi. Iya bagus, tapi ketika dia menang, dia enggak bagus. Karena ketika dia menang, dia diam seperti kura kura,” kata Irma dalam diskusi bertajuk Election Talk di Universitas Indonesia, dikutip melalui laman YouTube FISIP UI, Jumat, 8 Maret 2024. “Tapi ketika dia kalah, baru dia betul-betul menjadi wong cilik. Itu pendapat saya."

Baca: Dukung Ganjar-Mahfud Team Relawan Siber Sapa Warga Malang

Seperti diketahui saat ini pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang diusung koalisi PDIP dalam hitung cepat atau quick count beberapa lembaga survei berada di urutan buncit. 

Ganjar-Mahfud dalam hitung cepat mendapat raihan suara sekitar 17 persen. Angka ini terpaut jauh dari calon presiden dan wapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran yang mendapat sekitar 58 persen. Adapun Anies-Muhaimin di posisi kedua dengan raihan sekitar 25 persen.

Quote