Ikuti Kami

Ganjar Minta Para Pemangku Kepentingan Tambah Pasokan Pupuk Bersubsidi

Ganjar menjelaskan bahwa pupuk bersubsidi memang saat ini tengah dikurangi oleh pemerintah.

Ganjar Minta Para Pemangku Kepentingan Tambah Pasokan Pupuk Bersubsidi
Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo meminta kepada para stakeholder atau pemangku kepentingan untuk membantu menambah pasokan pupuk bersubsidi.

Hal itu disampaikan Ganjar saat berdialog dengan sejumlah petani bawang merah di Desa Kertabesuki, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu.

Awalnya, Ganjar mendapat beberapa keluhan di antaranya persoalan kelangkaan pupuk bersubsidi untuk petani. Ganjar menjelaskan bahwa pupuk bersubsidi memang saat ini tengah dikurangi oleh pemerintah.

Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo

Sehingga, dia meminta kepada pemangku kepentingan untuk membantu agar kembali menambah pemasokan pupuk bersubsidi. 

"Maka penting saya mengingatkan kepada pemangku kepentingan pupuk, tolong bantu, yuk," ajak Ganjar seperti yang dikutip melalui laman Antaranews. 

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menjelaskan bahwa yang menentukan subsidi pupuk adalah pemerintah pusat. "Apakah kementerian pertanian, nanti dibawa ke komisi IV DPR, lalu bicara dengan menteri keuangan, kalau kita mau serius mengurusi soal pangan, maka mari kita prioritaskan ini, jangan sampai nanti ramai karena masalah impor atau tidak impor," tambahnya.

Baca: Ganjar-Mahfud Bersilaturahmi ke Kantor KWI

Tak hanya itu, dia meminta agar penyaluran pupuk bisa tepat sasaran. Ganjar mengaku bahwa memiliki database petani yang berhak mendapatkan pupuk tersebut.

"Saya punya data kartu tani itu bukan kartu-nya loh, itu adalah database petani siapa yang berhak mendapatkan pupuk, ini sama seperti BLT atau PKH dan sebagainya apakah tepat sasaran," ujar Ganjar.

"Maka ini cerita ketidaktepatan sasaran sehingga mereka protes, meskipun tentu saja kita minta kepada petani agar penggunaan pupuk tidak berlebihan, karena kalau berlebih tanahnya rusak dan keras sekali," ucapnya.

Quote