Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo berjanji akan mendengar suara perempuan hingga penyandang disabilitas untuk meningkatkan layanan publik.
Ganjar mengaku sudah 10 tahun berpengalaman menangani kualitas pelayanan publik ketika masih Gubernur Jawa Tengah.
Baca: Ganjar Beberkan Banyaknya Koperasi Bobrok di Indonesia
"Kebetulan saya punya pengalaman 10 tahun menangani soal ini, mengajak mereka berpartisipasi sejak awal. Satu, menghadirkan dalam setiap musrenbang, kelompok perempuan, penyandang disabilitas, anak-anak, kelompok rentan yang lain termasuk orang tua. Kenapa? Agar pengambil keputusan mereka aware, mereka peduli apa yang mereka rasakan," ujar Ganjar di debat Capres 2024 pertama, Kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12).
Menurutnya, kesetaraan dalam perencanaan pembangunan harus dilakukan dengan baik.
Apabila mendengar suara yang salah, perencanaan pembangunan juga akan keliru.
Baca: Ganjar Pranowo Berpeluang Dapatkan Trah Gelar Wahyu Mataram
"Kedua, dari sisi aparaturnya mesti ada kontrol publik, maka kalau saya membuat pengalaman kami membuat lapor gub sebagai satu ruang komplen publik yang pemerintahan gak boleh boleh baperan, pemerintah harus menerima seluruh masukan dan kritikan, inilah yang akan kita angkat menjadi government super apss," kata dia.
"Sehingga, ketika itu tidak berjalan, pemerintah tertinggi lah yang harus kemudian mengambil alih itu, sehingga pelayanan bisa jauh lebih baik," imbuhnya.
