Ikuti Kami

Hasto: Pernyataan Hasim Delegitimasi Penyelenggara Pemilu

Hasto menegaskan pernyataan seperti itu merupakan salah satu bentuk delegitimasi terhadap penyelenggara Pemilu.

Hasto: Pernyataan Hasim Delegitimasi Penyelenggara Pemilu
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menilai ucapan Hashim tak ubahnya seperti ancaman Amien Rais yang sangat tidak bijak. 

Hasto menegaskan pernyataan seperti itu merupakan salah satu bentuk delegitimasi terhadap penyelenggara Pemilu.

Baca: Mendagri: Kritik Boleh, Asal Jangan Deligitimasi KPU

"Dengan demikan itu sikap yang tidak bijak untuk membangun delegitimasi terhadap penyelenggara pemilu," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2019).

Lebih lanjut, Hasto mengingatkan Hashim yang juga petinggi Partai Gerindra bahwa partainya juga ikut menentukan pimpinan KPU dan Bawaslu di parlemen. 

Hasto menyebut, upaya yang dilakukan oleh Hashim maupun Amien Rais sengaja dilakukan untuk menakut-nakuti masyarakat, bahkan hal itu berpotensi memecah belah bangsa

"Menakut-nakuti dengan ancaman untuk people power. Kita sudah tau betapa bahayanya konflik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga setiap elite sebaiknya tidak mengancam, kalau mereka terus mengancam akan berhadapan dengan kekuatan rakyat itu," katanya.

Sebelumnya, Hashim mengklaim telah menyiapkan langkah jika ada kecurangan Pilpres 2019. Pihaknya bakal melapor kepada Mahkamah Internasional/International Court Of Justice, lembaga kehakiman Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dia bahkan juga akan menggugat ke Mahkamah Konstitusi dan Bareskrim Polri.

"Ya, mungkin gugatan ke Bareskrim, mungkin lapor Interpol, tergantung bagian hukum. Kami mau lapor ke international court of justice, human rights, kami lapor ke Jenewa, human rights kami lapor PBB, ke semua pihak," kata Hashim di Hotel Ayana MidPlaza usai menggelar konferensi Pers terkait DPT bermasalah, Senin (1/4).

Baca: 'Jin' di Hotel Borobudur Upaya Amien Deligitimasi KPU

Adik Prabowo ini mengatakan pihaknya pasti menempuh langkah ini setelah menemukan kecurangan yang tak bisa lagi ditangani dengan baik. 

"Pokoknya PBB, UNSC, Court Of Human Right dan sebagainya. Semua pihak yang sah," tegasnya.

Quote