Ikuti Kami

Ini Empat Nama Potensial Untuk Maju di Pilkada Kabupaten Pasuruan

Kabarnya PDI Perjuangan juga melirik Pj Bupati Pasuruan Andriyanto & masuk dalam penjaringan yang dilakukan oleh partai.

Ini Empat Nama Potensial Untuk Maju di Pilkada Kabupaten Pasuruan
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno.

Jakarta, Gesuri.id - Setidaknya terdapat empat nama yang muncul di publik dan masuk bursa. Dari kalangan internal muncul nama Andri Wahyudi yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan, Eddy Paripurna, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.

Kemudian Mufti Anam yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pasuruan. Diluar kader internal, kabarnya PDI Perjuangan juga melirik Pj Bupati Pasuruan Andriyanto dan masuk dalam penjaringan yang dilakukan oleh partai.

Baca: Ganjar & TPN Bertekad Buktikan Dugaan Kecurangan Pilpres 2024

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno menjelaskan, seluruh nama yang masuk kini masih proses penjaringan. Saat ini, semua masih memiliki peluang sama.

Salah satu yang akan menentukan nantinya adalah hasil survei yang akan dilakukan untuk mengukur tingkat popularitas hingga elektabilitas. 

"Pada prinsipnya PDI Perjuangan siap, kader-kader yang ada nanti semuanya akan kami survei," kata Untari, Jumat (5/4).

Sembari survei, Untari menyebut komunikasi dengan berbagai parpol tentu bakal dilakukan. Apalagi, PDI Perjuangan sadar sebagai pemiliki 8 kursi. Kalaupun berhitung realistis, PDI Perjuangan berpeluang mengejar kursi Wakil Bupati.

Di antara parpol yang sudah menjalin komunikasi adalah Partai Gerindra. Adapun Gerindra memiliki 12 kursi di DPRD Kabupaten Pasuruan hasil Pemilu 2024.

"Kebanyakan sudah ada komunikasi bagus dengan teman-teman Gerindra," ujar Untari.

Baca: Simak, Ini Sembilan Program Ganjar-Mahfud Untuk Masyarakat!

"Kami minta komunikasi itu terus dilakukan dengan yang lain. Prinsipnya bagaimana bisa menang. Maka silakan dibuka komunikasi politik dengan semuanya," ungkapnya.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim itu menegaskan, bakal fair terhadap siapapun kandidat nantinya. Apalagi partai terlebih dahulu akan melakukan survei. 

"Kita tentu akan ukur pakai data. Tidak bisa melihat pandangan sekilas saja," ucap Untari.

Quote