Ikuti Kami

Jika Terpilih, KH Ma'ruf Akan Dorong Ekonomi Syariah

Ekonomi syariah sudah menjadi bagian dari sistem ekonomi nasional yang menganut sistem ekonomi ganda,

Jika Terpilih, KH Ma'ruf Akan Dorong Ekonomi Syariah
Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin.

Jakarta, Gesuri.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, KH Ma'ruf Amin berjanji akan mendorong pengembangan ekonomi syariah jika nanti dirinya terpilih menjadi wakil presiden (Wapres) pada Pemilu 2019, pada 17 April 2019 mendatang.

"Kalau saya terpilih, saya akan dorong secara keseluruhan perkembangan ekonomi syariah. Supaya lebih berkembang untuk mendukung penguatan ekonomi nasional kita. Jadi, ini arahnya menuju kesejahteraan," kata Ma'ruf di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (13/2).

Baca: KH Ma'ruf Ungkap Peran Penting Menteri Pendidikan Pesantren

Menurutnya, ekonomi syariah sudah menjadi bagian dari sistem ekonomi nasional yang menganut sistem ekonomi ganda, yaitu konvensional dan syariah. Begitu pula sistem keuangan yang mencakup sistem keuangan konvensional dan syariah.

Terlebih mayoritas penduduk Indonesia merupakan beragam Islam. Sehingga, ungkap Ma'ruf, jika mendorong ekonomi syariah juga akan berujung pada memajukan mensejahterakan umat.

Selain itu, perlu perbaikan yang dilakukan dalam hal pelayanan oleh lembaga keuangan syariah. Ia pun menyinggung soal layanan Technology Financial (Fintech) yang merupakan layanan digitalisasi yang kini menjadi tren dan dilakukan lembaga keuangan di seluruh dunia, dan dapat didorong pengembangannya di Tanah Air.

Ma'ruf menilai, Fintech sangat bermanfaat bagi sistem perekonomian Indonesia saat ini. Dengan teknologi, fintech mampu membuka akses keuangan ke berbagai tempat tanpa batasan.

"Jadi tidak terbentuk kantor. Dengan sistem yang dibangun pemerintah bisa permudah akses keuangan syariah. Itu akan kita dorong. Pak Menkominfo sudah siapkan infrastruktur (internet), tinggal kita memanfaatkannya," katanya.

Baca: KH Ma'ruf Makin Optimistis Menangkan Pilpres 2019

Lebih lanjut ia menuturkan, saat ini banyak masyarakat yang berusaha dan perlu pendanaan, tapi terbentur berbagai hal. Ma'ruf mengatakan bahwa Fintech hadir sebagai jawaban untuk persoalan tersebut.

"Jadi bagaimana umat diberdayakan agar punya akses. Jadi bottom up economic development. Bangun ekonomi bawah, ekonomi umat," pungkasnya.

Quote