Ikuti Kami

Jokowi Menang di Kompetisi Bermodalkan Keyakinan Politik

Bukan karena ada investor politik yang mendanai Jokowi.

Jokowi Menang di Kompetisi Bermodalkan Keyakinan Politik
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dalam acara Konsolidasi DPC PDI Perjuangan Kota dan Kabupaten Pasuruan di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (26/1). (Foto: gesuri.id/Hiski Darmayana)

Pasuruan, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan selama ini Jokowi bisa menang dalam tiap kompetisi politik karena bermodalkan keyakinan politik. Bukan karena ada investor politik yang mendanai Jokowi.

Baca: Jokowi Sebut Ada Provinsi di Kalimantan Raih Suara Terbanyak

Hal itu dikatakan Hasto dalam acara Konsolidasi DPC PDI Perjuangan Kota dan Kabupaten Pasuruan di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (26/1). 

"Pak Jokowi itu selalu menang bermodalkan keyakinan politik. Di calonkan Walikota berhasil, dicalonkan Gubernur bermodalkan gotong royong, berhasil mengalahkan petahana. Eh..pas Pilpres ada saudaranya Pak Prabowo katanya mendanai Pak Jokowi. Saya tegaskan bahwa kita tidak mengenal investor politik," kata Hasto. 

Hasto menyebut cara berpikir saudara Prabowo itu adalah cara berpikir investor politik. Padahal, PDI Perjuangan adalah partai yang punya tradisi gotong royong. Partai akan berjuang memeras keringat karena keyakinan politik bahwa Jokowi-Ma'ruf Amin adalah orang baik. 

Baca: TKN Tak Khawatir Pendukung Prabowo Buka Rumah Keumatan

"Kita berjuang karena keyakinan dan perjuangan kita tidak sia sia. Karena kerja keras kita bersama, akhirnya meskipun pak Jokowi terus difitnah oleh Obor Rakyat, rakyat tetap memilih beliau," ujar Hasto.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu adik calon presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo sesumbar bahwa dirinyalah yang mendanai Jokowi dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2012. Hashim mengklaim, ia membiayai kaus, baliho, dan baju kotak-kotak untuk kampanye Jokowi.

Quote