Labuan Bajo, Gesuri.id - TKN Jokowi-Kiai Ma'ruf mengapresiasi langkah Partai Golkar yang memberi sanksi tegas kepada kadernya.
TKN menilai kebijakan tersebut merupakan kesepakatan bersama di antara partai koalisi.
Baca: Sepakat dengan KPK, TKN Tolak Ide Prabowo
"Kami telah mengambil keputusan agar tiap partai politik menertibkan kader-kadernya yang tak mendukung Pak Jokowi-Ma'ruf Amin. Karena ini bagian dari disiplin keanggotaan partai," kata Sekretaris TKN Jokowi-Kiai Ma'ruf Hasto Kristiyanto di Labuan Bajo, NTT, Rabu (10/4).
Sekjen PDI Perjuangan itu mengatakan, kesepakatan itu telah diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional yang berlangsung di Surabaya, Oktober tahun lalu. Dalam rapat kerja itu, dihadiri semua pimpinan partai politik, termasuk calon presiden Jokowi dan calon wakil presiden Ma'ruf Amin.
"Bukan hanya Golkar saja, PDIP juga sama. Jadi dalam beberapa Pilkada kami pecat kader kami dan demikian pula ini berlaku untuk semua. Kami harus menegakkan disiplin," ujarnya.
Sebelumnya diketahui, pengurus pusat Partai Golkar telah menyiapkan sanksi kepada sejumlah kader di Wonosobo, Jawa Tengah, karena memutuskan mendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Baca: Kredibilitas Lembaga Survei yang Menangkan 02 Dipertanyakan
Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media dan Penggalangan Opini, Ace Hasan Syadzily, menyampaikan sikap resmi partai berlogo pohon beringin itu telah sepakat mengusung petahana. Keputusan diambil saat Rapimnas tanggal 28 Juli 2016 dan ditegaskan kembali dalam Munaslub Partai Golkar tanggal 19 - 20 Desember 2017 di Jakarta.
"Kami telah mengambil sikap dengan tegas. Bagi siapapun kader Partai Golkar yang tidak mendukung pasangan di luar keputusan Munaslub, kami akan ambil langkah disiplin organisasi. Kami akan memberhentikan Triana Widodo sebagai ketua DPD Partai Golkar Wonosobo," kata Ace.
