Jakarta, Gesuri.id - Sembilan sekretaris jenderal partai politik koalisi pengusung Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 menyambangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan konsultasi dengan komisioner KPU untuk persiapan pendaftaran calon presiden dan wakil presiden.
"Jadi kami datang untuk melakukan konsultasi dengan seluruh komisioner KPU terkait dengan momentum yang sebentar lagi akan dilakukan untuk melakukan pendaftaran capres cawapres yang diusung oleh gabungan parpol," ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Selasa (7/8).
Baca: Hasto: Rapat Konsolidasi Parpol Pendukung Bahas Nawacita II
Hasto mengatakan konsultasi yang dilakukan antara sekjen parpol koalisi pengusung Jokowi dengan komisioner KPU terlebih terhadap aspek-aspek teknis dan administratif.
"Karena kami ingin segala sesuatunya sudah siap. Seperti tim kampanye, visi misi presiden dan kemudian persyaratan-persyaratan legalitas yang diperlukan oleh paslon capres cawapres," tambahnya.
Disinggung mengenai kabar deklarasi cawapres yang akan dilakukan saat pendaftaran, Hasto masih enggan untuk berkomentar banyak.
Baca: Hasto: Pertemuan Sekjend Koalisi Matangkan Tim 27
"Ya nanti kita lihat momentumnya. Ini kan UU-nya baru, PKPU-nya baru," imbuhnya.
Selain Hasto, delapan Sekjen lainnya yakni Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus, Sekjen Partai Nasdem Johnny G Platte, Sekjen Partai Hanura Herry Lontung, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan.
