Ikuti Kami

Ma'ruf Amin Janji 2024 Tidak Ada Konflik Ideologi

Ma'ruf menjelaskan ideologi Khilafah tak diterima di Indonesia karena tidak sesuai dengan kesepakatan para pendahulu bangsa,

Ma'ruf Amin Janji 2024 Tidak Ada Konflik Ideologi
Cawapres KH. Ma'ruf Amin

Purwakarta, Gesuri.id - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengatakan salah satu hambatan kemajuan bangsa Indonesia adalah konflik ideologi. Mantan Rais Aam PBNU ini lantas menganalogikan persoalan ideologi tersebut dengan kerikil di landasan pacu.

"Pesawat tidak mungkin tinggal landas kalau ada kerikil, becek-becek walaupun kuat runwaynya tapi kalau masih ada kerikil tidak bisa tinggal landas," ucap Ma'ruf Amin di Pesantren Al Muhajirin, Sukatani, Purwakarta, Rabu (3/10).

Ma'ruf berjanji jika dirinya terpilih nanti, maka dalam 5 tahun kedepan konflik ideologi sudah hilang dan kembali kepada ideologi Pancasila.

"Saya bilang 2024 tidak ada lagi konflik ideologi kita kembali ke pokok, ke pangkal, kembali ke basic, kembali ke Pancasila," ucapnya.

"Bagi nasionalis Pancasila kebangsaan yang religius. Bagi umat Islam Pancasila kebangsaan yang bertauhid karena ada sisi Ketuhanan yang Maha Esa atas dasar Pancasila itu didirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkapnya.

Ma'ruf menegaskan bahwa Pancasila adalah titik temu yang sudah tertuang dalam UUD 1945.

"Jadi Pancasila itu bukan thogut tapi titik temu. UUD 45 itu kesepakatan nasional. Kesepakatan sama sama saudara sebangsa setanah air. NKRI negara kesepakatan," ungkapnya.

Ma'ruf menjelaskan ideologi Khilafah tak diterima di Indonesia karena tidak sesuai dengan kesepakatan para pendahulu bangsa, khususnya dalam ideologi Pancasila.

"Republik juga Islami. Indonesia, Mesir, Turki, Pakistan. Cuma yang disepakati Indonesia negara yang bentuknya republik. Kan khilafah Islami juga? Iya Islami cuma tidak sesuai dengan kesepakatan," kata Ma'ruf.

"Kenapa ditolak? Bukan ditolak, tertolak. Nah beda istilahnya. Kalau tertolak otomatis. Alasannya menyalahi kesepakatan," tambahnya.

Quote