Ikuti Kami

Mahfud Ceritakan Pernah Berjuang dalam Demokrasi dan Penegakan Hukum, Meski Tanpa Jabatan

Mahfud: Saya pernah tak di jabatan apa pun pada tahun 2014 sampai 2016, tetapi tetap produktif berjuang dalam demokrasi dan penegakan hukum.

Mahfud Ceritakan Pernah Berjuang dalam Demokrasi dan Penegakan Hukum, Meski Tanpa Jabatan
Cawapres Mahfud MD

Jakarta, Gesuri.id - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD mengatakan bahwa dirinya pernah berjuang meskipun tidak mendapatkan jatah jabatan di periode pertama Presiden Jokowi menjabat.

“Saya pernah tak di jabatan apa pun pada tahun 2014 sampai 2016, tetapi tetap produktif berjuang dalam demokrasi dan penegakan hukum,” ucapnya, dikutip Minggu (18/2). 

Mantan Menko Polhukam ini kemudian menyinggung gerakan civil society dari kampus-kampus juga merupakan sumber gerakan demokrasi. Mahfud menyebut demokrasi akan selalu membuka jalannya sendiri.

“Gerakan civil society dan kampus-kampus adalah sumber gerakan demokrasi dan perubahan dari otoritarianisme menuju demokrasi,” terangnya.

“Sejarah mengajarkan bahwa jika demokrasi disumbat, demokrasi akan selalu membuka jalan sendiri. Ini sejarah kita maupun sejarah dunia,” sambungnya.

Selain itu, Mahfud MD juga memberikan sinyal bahwa dirinya sudah siap untuk melakukan perlawanan atas hasil Pemilu 2024 nanti. Dimana salah satu langkahnya diungkapkan Mahfud MD pada Sabtu (17/2) adalah dengan tetap berada dalam perjuangan demokrasi.

“Apa pun hasil dari pilpres ini saya akan terus berjuang untuk demokrasi dan keadilan,” kata Mahfud MD dalam keterangannya yang dikutip Holopiscom.

Langkah demokrasi itu pun menurut calon wakil presiden nomor urut 3 tersebut, bakal dilakukan dengan berbagai cara dan tidak hanya melalui Pemilu.

“Jalan perjuangan untuk demokrasi dan keadilan bukan hanya pemilu. Pemilu hanya salah satu ekspresi demokrasi,” ujarnya.

Quote