Jakarta, Gesuri.id - Menkopolhukam Mahfud Md melarang aparatur negara menggunakan fasilitas negara untuk memenangkan satu pihak dan mengalahkan pihak lain.
Ia juga meminta setiap kementerian dan lembaga mengawasi secara ketat penggunaan anggaran menjelang pemilu agar tidak dipakai untuk memobilisasi warga untuk mendukung pasangan atau peribadi tertentu.
“Saya berpesan agar masing-masing Kementerian dan lembaga tetap benar-benar mengawasi penggunaan anggaran sesuai dengan percencanaannya,” pesan cawapres nomor urut tiga it, Kamis, (18/1/24).
Permintaan Mahfud sangat berdasar, mengingat anggaran di setiap kementerian dan lembaga sangat rentan digunakan pihak-pihak tertentu untuk kepentingan pemilu dan pilpres.
“Jangan sampai terjadi penyimpangan anggaran untuk kepentingan politik, memperjuangkan calon-calon pimpinan nasional maupun calon-calon anggota legislatif”, tegas dia.
Selain soal anggaran, Mahfud juga meminta para pejabat di setiap kementerian dan lembaga untuk melarang penggunaan fasilitas negara untuk memenangkan satu pihak dan mengalahkan pihak lain, termasuk pejabat di kementeriannya.
Urusan pencalonan dirinya, kata dia, adalah tanggung jawab pribadinya, bukan sebagai pejabat.
Sebelumnya, Mahfud telah memberikan arahan kepada seluruh pejabat utama dan pegawai di kementeriannya untuk tetap netral dan tidak terlibat politik praktis.
