Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan hampir pasti mendapatkan satu kursi DPR RI di Provinsi Aceh dalam Pemilu 2024. Terakhir kali partai berlogo banteng moncong putih itu dapat kursi DPR di sana adalah saat Pemilu 2014 atau 10 tahun lalu.
PDI Perjuangan mengamankan satu kursi DPR di Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh I. PDI Perjuangan tercatat sebagai partai dengan raihan suara terbanyak keenam di dapil yang meliputi Kota Banda Aceh dan 14 kabupaten/kota lainnya itu.
Baca: Abdy Jelaskan Kenapa Ganjar Pranowo Layak Jadi Presiden RI
Berdasarkan hasil penghitungan suara resmi KPU, PDI Perjuangan total meraup 133.277 suara di dapil tersebut. Apabila raihan suara itu dikonversi menjadi kursi menggunakan metode Sainte Lague, maka PDI Perjuangan berhak mendapatkan satu dari tujuh kursi DPR yang diperebutkan di dapil tersebut.
Kursi yang didapatkan PDI Perjuangan itu menjadi milik Jamaluddin Idham. Sebab, dia adalah caleg PDI Perjuangan peraih suara terbanyak di dapil tersebut, yakni 71.608 suara.
Keberhasilan serupa tak didapatkan PDI Perjuangan di Dapil Aceh II. PDI Perjuangan hanya meraih 20.059 suara atau terbanyak ke-10 di dapil yang meliputi Kota Lhokseumawe dan tujuh kabupaten/kota lainnya itu. Raihan suara segitu belum cukup untuk menyegel satu kursi DPR di dapil tersebut.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Meski hanya mendapatkan satu kursi DPR di Aceh, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu berhasil menyamai capaian pada Pemilu 2014. Sepuluh tahun silam, PDI Perjuanganjuga memenangi satu kursi DPR di Aceh, tepatnya di Dapil Aceh II.
Adapun lima tahun lalu atau Pemilu 2019, PDI Perjuangan tak mendapatkan satu kursi pun di Aceh.
Nasib PDI Perjuangan di Aceh serupa dengan di Sumatera Barat (Sumbar). Di Ranah Minang, PDI Perjuangan mendapatkan satu kursi DPR pada Pemilu 2014, lalu tak memperoleh satu pun kursi pada Pemilu 2019. Kini di Pemilu 2024, PDI Perjuangan berhasil merebut kembali satu kursi DPR di Sumbar.
