Semarang, Gesuri.id - Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng) Paryono mengatakan, rencana pemindahan markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke Jateng semakin memicu kader PDI Perjuangan bekerja maksimal.
"Kita ambil positifnya. Jadi, enggak masalah dan saya yakin tidak akan banyak berpengaruh terhadap masyarakat yang selama ini. Itu akan memacu meningkatnya spirit perjuangan seluruh kader di Jawa Tengah," katanya, di Semarang Minggu (16/12).
Baca: Kemeriahan Apel Siaga PDI Perjuangan di Kandang Banteng
Politisi PDI Perjuangan ini mengaku wacana pemindahan tersebut tidak menjadi persoalan yang signifikan.
"Terkait pemindahan markas BPN Prabowo-Sandi ke Solo itu menjadi hak siapapun untuk memilih lokasi yang dinilai cukup strategis. Dan itu sah-sah saja," ungkapnya.
Sebagai Kandang Banteng, menurut Paryono, rencana pemindahan markas calon presiden nomor urut 02 itu tidak akan mempengaruhi pemilihan masyarakat terhadap pasangan nomor urut 02 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin yang diusung oleh PDI Perjuangan dan beberapa partai koalisi lainnya.
Baca: Hasto Optimistis Jawa Tengah Tetap Kandang Banteng
Calon Legislatif DPR RI Dapil IV Jateng itu pun tetap optimis Jokowi-Ma'ruf akan mendulang kemenangan di Jateng dalam Pilpres 2019 mendatang.
"Jangan lupa ini (Jawa Tengah) kandang banteng (PDI Perjuangan). Dan hal itu sudah teruji dari beberapa Pemilukada (Pemilihan Kepala Daerah)," ujarnya.
