Karanganyar, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Karanganyar, Bagus Selo membenarkan kader bernama Sulardiyanto, seorang kader senior PDI Perjuangan Kabupaten Karanganyar disanksi skorsing hingga waktu tak terbatas.
Alasannya, lanjut Bagus, kader tersebut tidak bisa diatur. .
Baca: PDI Perjuangan Karanganyar Siap Menangkan 6 Kabupaten
“Sanksinya pembebastugasan. Selama dilantik menjadi anggota, Sulardiyanto tidak aktif. Kehadiran juga minim. Seharusnya sebagai kader PDI Perjuangan, menjaga kedisiplinan,” katanya kepada wartawan di sela HUT ke-47 PDI Perjuangan di halaman kantor DPRD Karanganyar, Minggu (26/1).
Sulardiyanto dulunya wakil ketua bidang kaderisasi dan ideologi DPC PDI Perjuangan Karanganyar pada periode 2014-2019. Sedangkan di periode berikutnya, ia lengser.
Bagus Selo mengatakan kedisiplinan harus dijunjung tinggi kadernya. Sebagaimana mengamankan ideologi Pancasila serta menyukseskan program dan berorganisasi. Jika PDI Perjuangan berniat menjadi parpol pelopor pembangunan, lanjutnya, harus bersemangat mewujudkan kedisiplinan, ideologi, program dan organisasi.
Baca: 45 Kader DPC PDI Perjuangan Karanganyar Ramaikan Pileg 2019
“Kalau enggak mau tunduk aturan, silakan keluar dari PDI Perjuangan,” katanya.
Ia menyebut mulai kepemimpinannya di DPC PDI Perjuangan Karanganyar, aturan bakal diperketat. Bagus tak menginginkan orang-orang munafik berkeliaran.
“Jangan sampai ada banteng berkepala celeng!” ujarnya.
